Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Sakit Leher Tanpa Obat dengan Peregangan

Kompas.com - 20/12/2022, 13:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Latihan peregangan adalah salah satu cara mengatasi sakit leher secara alami yang praktis dan mudah dijajal.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, cara alami ini cocok dilakukan untuk jenis sakit leher yang tingkat nyerinya ringan dan disertai gejala kaku.

Seperti diketahui, sakit leher adalah masalah kesehatan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebelum mengenali beberapa teknik peregangan di atas, ada baiknya Anda menyimak dulu akar penyebab sakit leher yang kerap muncul.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur

Penyebab sakit leher

Ada beberapa penyebab sakit leher yang biasanya menyerang, antara lain:

  • Salah posisi tidur

Posisi tidur tengkurap paling rentan menyebabkan sakit leher. Posisi ini membuat kepala diputar miring ke kanan atau kiri dalam waktu lama agar bisa bernapas dengan lega. Dampaknya otot, ligamen, dan tendon di leher menegang sepanjang tidur dan memicu sakit leher saat bangun tidur.

  • Bantal atau kasur kurang tepat

Penggunaan batal atau kasur yang kurang tepat juga bisa jadi penyebab sakit leher. Kasur atau bantal yang terlalu empuk, terlalu keras, atau terlalu tinggi bisa membuat dagu menempel pada dada. Kondisi ini juga bisa membuat otot di leher tegang sepanjang tidur dan membuat sakit leher saat bangun tidur.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Leher dengan Obat dan secara Alami

  • Postur tubuh yang buruk

Kebiasaan membungkukkan badan atau menunduk terus-menerus saat menatap layar ponsel dan komputer juga bisa membuat otot-otot leher kaku dan nyeri.

  • Efek cedera

Terkadang, cedera karena kecelakaan, olahraga, atau terjatuh bisa meninggalkan efek samping sakit leher dan kaku beberapa hari kemudian.

Kabar baiknya, beberapa penyebab sakit leher di atas bisa diatasi dengan cara sederhana seperti peregangan ringan.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi sakit leher dengan peregangan

Ketika nyeri di leher sudah berkurang dan leher sudah mulai bisa digerakkan, ada baiknya Anda segera mulai melakukan peregangan ringan agar leher tidak terus-menerus kaku.

Teknik sederhana ini bisa membantu membuat otot-otot di leher rileks. Berikut langkah-langkah cara mengatasi sakit leher dengan latihan peregangan ringan:

  • Mendongak

Gerakan peregangan ini dilakukan dengan menggerakkan leher perlahan-lahan ke arah langit-langit. Jika sudah maksimal, tahan posisi tersebut selama lima detik.

  • Menunduk

Dari leher posisi netral, coba perlahan-lahan turunkan dagu ke arah dada sembari melihat ke bawah. Tahan posisi ini selama lima detik sebelum kembali ke posisi netral.

Baca juga: 17 Penyebab Sakit Leher yang Perlu Diwaspadai

  • Miring ke samping

Buat posisi tubuh netral tapi upayakan posisi bahu dan punggung lurus. Dari posisi ini, perlahan-lahan tekuk kepala ke samping, atau arahkan telinga kiri ke bahu kiri. Tahan peregangan ini selama lima detik. Lalu gantian sisi kepala sebelahnya.

  • Memutar leher

Gerakan peregangan untuk cara mengatasi sakit leher yang terakhir adalah memutar leher. Caranya, kembali buat posisi tubuh netral dengan bahu dan punggung lurus segaris. Lalu, perlahan-lahan putar kepala ke kiri sejauh mungkin, lalu putar dan dorong perlahan dagu mendekat ke dada, kemudian tahan selama lima detik. Ulangi sisi sebelahnya.

Perlu diingat, cara mengatasi sakit leher dengan latihan peregangan di atas sebaiknya dilakukan secara hati-hati. Hentikan jika nyeri terasa semakin parah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau