Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Besar Kemungkinan Skizofrenia Diturunkan?

Kompas.com - 25/12/2022, 07:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Psycom

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda pasti pernah mendengar istilah skizofrenia?

Yah, skizofrenia adalah gangguan otak yang ditandai dengan delusi, halusinasi, kesulitan kognitif, bicara bingung, dan kurangnya motivasi.

Di dunia ini, ada sekitar satu persen orang di dunia yang mengalami skizofrenia. Biasanya, gejala penyakit ini muncul mulai dari remaja akhir hingga awal 20 tahunan.

Namun, apakah penyakit ini merupakan keturunan?

Faktanya, memiliki anggota keluarga yang terdiagnosis  juga membuat kita berisiko tinggi mengalami hal yang sama.

Akan tetapi, 80% penderita skizofrenia tidak memiliki kerabat dengan kondisi tersebut.

Sejumlah gen yang berbeda terkait langsung dengan skizofrenia, dan para ilmuwan menjadi jauh lebih baik dalam menentukannya.

Para peneliti telah menemukan bahwa gen tertentu memengaruhi otak, menghasilkan perbedaan struktural pada otak penderita skizofrenia dan meningkatkan risiko berkembangnya penyakit tersebut.

Genetika skizofrenia tetap kompleks, dan diperlukan lebih banyak penelitian.

Christine Crawford, asisten profesor psikiatri di Boston University School of Medicine, mengatakan studi neuroimaging telah menunjukkan bahwa orang dengan gangguan tersebut mungkin memiliki ventrikel serebral yang membesar (rongga otak) dan volume kortikal yang lebih rendah.

“Kami memang melihat perbedaan di daerah otak penderita skizofrenia," tambahnya.

Gen lain yang telah diidentifikasi berperan dalam skizofrenia adalah DRD2, reseptor dopamin yang terletak pada kromosom 11.

Penelitian telah menemukan bahwa varian DRD2 terkait dengan perkembangan skizofrenia, yang paling baru ditunjukkan dalam studi di Bangladesh yang membandingkan genotipe dari 101 dewasa muda dengan skizofrenia dengan 101 kontrol neurotipikal.

Varian gen ZNF804A, ditemukan pada kromosom 2q32.1, juga diketahui terkait dengan kondisi neurologis termasuk skizofrenia, depresi berat, dan gangguan bipolar.

Seberapa besar kemungkinan skizofrenia diturunkan?

Sebuah penelitian besar di Denmark tentang anak kembar menemukan bahwa 79 persen kemungkinan skizofrenia diwariskan.

Dengan kata lain, 79 persen risiko terjadinya skizofrenia disebabkan oleh faktor genetik.

Tetapi itu tidak berarti Anda memiliki peluang 79 persen untuk mengembangkan gangguan tersebut jika Anda memiliki kerabat dekat yang mengidapnya.

Menurut Tracy McDonough, seorang profesor psikologi di Universitas Mount St. Joseph di Cincinnati, mengatakan orang-orang dengan kerabat tingkat pertama (yaitu, orang tua atau saudara kandung) yang menderita skizofrenia memiliki risiko sekitar 10 persen untuk mengalami skizofrenia.

Sedangkan mereka yang memiliki skizofrenia kerabat tingkat dua (yaitu, kakek-nenek, bibi, dan paman) memiliki risiko 3 persen.

Dalam kasus kembar non-identik, penelitian telah menemukan bahwa peningkatan risiko pada kembar yang tidak terpengaruh bisa berkisar antara nol hingga 28 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau