Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah dengan Aman

Kompas.com - 25/12/2022, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Asupan karbohidrat sangat penting untuk tubuh dalam menghasilkan energi. Namun, lain halnya dengan penderita diabetes.

Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa sebelum akhirnya masuk ke aliran darah. Meskipun akan diubah menjadi energi, kelebihan glukosa pada penderita diabetes akan sangat berbahaya jika dibiarkan.

Baca juga: Mengenal Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah

Ketahui bagaimana cara cepat menurunkan gula darah dengan aman berikut ini.

Cara cepat menurunkan gula darah

Kelebihan gula darah pada penderita diabetes bisa mengancam nyawa sehingga diperlukan bantuan medis.

Meskipun begitu, ada dua cara cepat menurunkan gula darah yang bisa dilakukan dalam keadaan darurat. Berikut beberapa di antaranya:

  • Berolahraga

Dilansir dari America Diabetes Association, melakukan olahraga secara teratur bisa dengan cepat dan efektif menurunkan gula darah.

Bahkan, disebutkan juga bahwa efek berolahraga terhadap penurunan gula darah dan sensitivitas insulin tetap bisa dirasakan 24 jam setelahnya.

Namun menurut Healthline, para penderita diabetes perlu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi yang akan membuat jantung berdetak lebih cepat agar bisa merasakan efeknya.

Sebaliknya, berolahraga dengan intensitas rendah akan lebih disarankan ketika level gula darah mencapai angka 240 mg/dL untuk menghindari munculnya keton di dalam urine. Keton yang terbentuk malah akan membuat level gula darah meningkat.

Baca juga: Cara Aman untuk Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

  • Menggunakan rapid-acting insulin

Selain berolahraga, menggunakan rapid-acting insulin atau insulin akting cepat bisa menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan gula darah dengan cepat.

Dilansir dari WebMD, rapid-acting insulin adalah jenis insulin akan menurunkan gula darah hanya dalam hitungan menit dan efeknya bisa bertahan dalam beberapa jam sehingga sangat cocok untuk keadaan darurat.

Namun menurut Healthline, penggunaan rapid-acting insulin perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Mengecek gula darah setelah 15 hingga 30 menit setelahnya juga disarankan untuk mengetahui bahwa level gula darah sudah turun dan penurunannya tidak terlalu banyak.

Kedua cara tersebut bisa dilakukan dalam keadaan darurat meskipun selanjutnya perlu bantuan secara medis untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan.

Baca juga: Gula Bukan Penyebab Diabetes yang Utama, Kok Bisa?

Kapan harus ke dokter?

Level gula darah yang terlalu tinggi akan berbahaya bagi penderita diabetes sehingga perlu ditangani secara medis.

Menurut Healthline, ada beberapa kondisi yang mungkin muncul dan perlu ditangani segera secara medis, seperti:

  • Sesak napas
  • Muntah
  • Mual
  • Nyeri di area perut
  • Merasa sangat haus
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Ditemukan keton di dalam urine yang diketahui dari tes dipstick
  • Kebingungan

Kedua cara cepat menurunkan gula darah di atas bisa dicoba untuk menghindari keadaan darurat. Namun, ketika ada tanda-tanda lain yang muncul, Anda lebih disarankan untuk ke dokter untuk mencari bantuan medis.

Baca juga: 4 Jenis Insulin untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau