KOMPAS.com - Ada bukti menunjukkan bahwa bawang putih bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Bawang putih terkenal sebagai bumbu masakan yang memiliki cita rasa yang khas. Namun, sudah umum juga diketahui bahwa rempah ini memiliki manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Mengutip Healthshots, manfaat untuk kesehatan tersebut karena kandungan bawang putih membawa sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan alami.
Mengutip Verywell Health, bawang putih mengandung senyawa bioaktif, yang disebut sebagai allicin, yang dinilai berkontribusi untuk membantu menurunkan kolesterol.
Efek penurun kolesterol menambahkan khasiat bawang putih untuk kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membawa sifat antioksidan.
Baca juga: Fungsi Kolesterol dan Kadar Aman untuk Kesehatan
Mengutip Verywell Health, ada banyak penelitian yang menyelidiki efek bawang putih terhadap kadar kolesterol darah.
Allicin, senyawa berbasis sulfur yang ditemukan dalam bawang putih, dikaitkan sebagai pemberi efek penurunan kolesterol.
Namun, mekanisme aksi bawang putih yang tepat masih diperdebatkan.
Sebuah studi yang tua dari Institute of Lipid and Atherosclerosis Research di Israel menemukan bahwa allicin memblokir produksi kolesterol "jahat" (LDL) di hati.
Hal tersebut karena bawang putih terlihat mengikat protein pada sel hati, yang disebut reseptor LDL. Dengan demikian, secara efektif dapat "mematikan" produksi LDL pada tingkat sel.
Para peneliti lebih lanjut melaporkan bahwa dari 39 uji klinis yang termasuk dalam tinjauan, 26 menunjukkan penurunan kadar kolesterol jahat yang signifikan.
Manfaat bawang putih yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol sebagian besar bergantung pada dosisnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Dosis yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL yang lebih besar.
Selain itu, efek penurunan kolesterol cenderung meningkat ketika seseorang semakin lama menjalani pengobatan alternatif ini.
Meski begitu, penurunan kadar kolesterol LDL (antara 6-9 persen) tidak cukup untuk menunjukkan bahwa bawang putih saja dapat mengobati kolesterol tinggi.
Efeknya juga tampaknya tidak bertahan lama, dengan kadar LDL kembali ke tingkat awal setelah pengobatan dihentikan.
Tidak semua studi dalam ulasan setuju dengan temuan ini. Ada 13 dari 39 studi melaporkan tidak ada perubahan signifikan dalam penurunan kadar kolesterol (LDL atau kolesterol total).
Sementara, yang lain menemukan bahwa khasiat bawang putih untuk menurunkan kadar kolesterol hanya bersifat sementara.
Jadi, meskipun banyak bukti positif tentang khasiat bawang putih untuk menurunkan kadar kolesterol, hasilnya tetap jauh dari konsisten.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Mengutip Verywell Health, bawang putih hadir dalam berbagai bentuk, meliputi segar, bubuk, minyak, ekstrak, beku-kering, dan berbagai suplemen makanan.
Saat ini, belum ada konsensus yang jelas tentang mana yang bekerja paling baik untuk menurunkan kolesterol dan berapa dosisnya.
Namun, sebagian besar penelitian yang meneliti keefektifan bawang putih dalam menurunkan kadar kolesterol melibatkan dosis antara 500 hingga 1.000 miligram per hari.
Bawang putih mentah umumnya diresepkan 1 hingga 2 siung per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
Bawang putih dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, mengkonsumsi tablet bawang putih berlapis enterik dengan makanan berprotein tinggi karena dapat mengurangi keefektifannya.
Baca juga: 7 Obat-obatan Pemicu Kolesterol Tinggi yang Penting Diketahui
Mengeutip Healthshots, sebelum Anda memilih mengkonsumsi bawang putih untuk menurunkan kolesterol sebagai alternatif pengobatan, beberapa hal berikut Anda perhatikan:
Manfaat bawang putih untuk kesehatan sangat banyak, tetapi Anda harus tahu bahwa bawang putih memiliki dampak penurunan kolesterol secara singkat.
Untuk terus mendapatkan manfaatnya, Anda harus terus mengonsumsi bawang putih setiap hari.
Kadar kolesterol rendah tidak dapat dipertahankan bahkan 6 bulan setelah berhenti mengkonsumsi bawang putih.
Ada beberapa efek samping mengkonsumsi bawang putih untuk beberapa orang. Ini termasuk menimbulkan bau mulut, kembung, dan masalah lambung.
Namun pada kebanyakan orang yang makan bawang putih dua siung biasanya tidak menimbulkan masalah.
Bawang putih memiliki efek untuk membantu mengencerkan darah atau mencegah pembentukan gumpalan dalam darah Anda.
Jika Anda mengkonsumsi obat pengencer darah, mengkonsumsi bawang putih banyak bisa menyebabkan pendarahan yang berlebihan setelah terluka.
Dalam kasus seperti itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan bawang putih untuk menurunkan kolesterol setiap hari.
Baca juga: 8 Macam Obat Kolesterol Tinggi dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.