KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dapat dipicu oleh beberapa jenis obat sebagai bentuk efek sampingnya.
Mengutip Kementerian Kesehatan, kolesterol Anda tinggi, jika kadarnya mencapai lebih dari 240 mg/dL. Kadar kolesterol normal kurang dari 200 mg/dL.
Obat tertentu menjadi faktor pemicu kolesterol tinggi yang mungkin kurang umum, dibandingkan genetika dan kebiasaan makan tidak sehat.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Mengutip Everyday Health, sebagian kasus efek samping dari obat-obatan bersifat minimal.
Namun, setiap peningkatan kolesterol tetap berbahaya terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Untuk mengatasi kolesterol tinggi efek samping penggunaan obat, dokter bisa meresepkan obat alternatif untuk mengobati kondisi aslinya atau menambahkan obat penurun kolesterol ke dalam rejimen pengobatan Anda.
Baca juga: Efek Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai
Mengutip Verywell Health, berikut daftar obat-obatan yang dapat menjadi pemicu kolesterol tinggi sebagai efek sampingnya:
Beta blocker adalah obat yang biasanya diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Meskipun biasanya digunakan untuk mengobati berbagai bentuk penyakit jantung, beta blocker dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL).
Sehingga, memicu kadar kolesterol LDL (jahat) tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.