KOMPAS.com - Minum kopi akan menghindarkan tubuh dari rasa kantuk yang menyerang.
Meskipun kopi merupakan jenis minuman yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, namun bolehkan ibu hamil minum kopi?
Baca juga: Mengenal 13 Efek Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya
Sebenarnya, ibu hamil disarankan untuk tidak berlebihan atau sembarangan minum kopi karena ada beberapa risiko yang akan muncul. Kenali risiko ibu hamil minum kopi berikut ini.
Disarikan dari Healthline dan American Pregnancy Association, berikut beberapa risiko ibu hamil minum kopi yang perlu diketahui:
Metabolisme kafein pada ibu hamil ternyata cukup lambat. Bahkan, ada penelitian menyebut ibu hamil perlu waktu 1,5 hingga 3,5 kali lebih lambat untuk mengeluarkan kafein dari dalam tubuh.
Karena metabolisme yang lebih lambat ini, kafein di kopi dapat tersalurkan melalui plasenta dan masuk ke dalam aliran darah, sehingga bisa memengaruhi janin.
Salah satu risiko terburuk yang akan terjadi dari konsumsi kopi pada ibu hamil secara berlebihan adalah bayi mengalami kelahiran prematur atau lahir cacat.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Setiap Hari untuk Menurunkan Risiko Kematian Dini
Banyak yang masih ragu apakah ibu hamil boleh minum kopi atau tidak. Ternyata, ibu hamil tidak boleh minum kopi karena kandungan kafein yang dimilikinya bisa memicu bayi lahir dengan berat badan rendah.
Kafein ternyata bisa mengakibatkan bayi kekurangan nutrisi untuk berkembang sehingga terdapat kemungkinan untuk lahir dengan berat badan rendah yang akan memicu berbagai masalah kesehatan.
Bahkan, disebutkan bahwa konsumsi kopi dengan kandungan kafein sebesar 50 mg sampai 149 mg per hari bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah hingga 13 persen.
Baca juga: 5 Tanda Ketergantungan Kafein yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.