KOMPAS.com- Jumlah penderita alzheimer semakin meningkat. Saat ini, diperkirakan 44 juta orang di dunia hidup dengan alzheimer.
Tanda -tanda alzheimer seringkali datang tanpa diketahui. Pasien biasanya baru terdiagnosis ketika telah mengalami gejala alzheimer yang parah.
Padahal, intervensi dini dengan perubahan gaya hidup akan membantu penderita alzheimer agar bisa beraktivitas normal.
Baca juga: 10 Manfaat Vitamin B12, Membuat Tubuh Berenergi dan Tidak Mudah Pikun
Ada beberapa gejala alzheimer yang seringkali diabaikan, di antaranya:
Orang dengan gangguan kognitif ringan sepenuhnya mampu menjalani kehidupan mandiri, tetapi mereka seringkali bermasalah dengan ingatan dan kebingungan.
Penderita bisa saja lupa tentang tanggal berapa hari ini, lupa dimana meletakan barang, atau lupa dimana mereka tinggal.
Penelitian menunjukkan 10 hingga 20 persen orang berusia di atas 65 tahun dengan penurunan kognitif ringan akan terus berkembang menjadi demensia dan alzheimer.
Kehilangan ingatan yang semakin memburuk adalah salah satu tanda paling awal dan paling umum dari alzheimer.
"Gejala paling awal dari penyakit ini umumnya melibatkan kehilangan ingatan jangka pendek, seperti lupa percakapan atau janji," kata Laura Goldstein, seorang ahli saraf di Northwestern Medicine.
Olahraga teratur, diet sehat, tetap terlibat secara kognitif dan sosial dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif terkait usia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.