"Misalnya, orang yang biasanya ramah bisa berubah menjadi pemarah," tambahnya.
Perubahan kepribadian ini merupakan pertanda bahwa penyakit tersebut telah mempengaruhi lobus frontal otak, yang terlibat dalam perilaku, kepribadian kita, benar dan salah kita, hambatan, rasa malu.
Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Berbahaya? Begini Penjelasannya...
Apabila tugas-tugas sehari-hari yang biasanya mudah dikerjakan lantas mendadak sulit atau perlu perjuangan ekstra juga bisa menjadi gejala alzheimer.
Bagian lain dari otak yang sering terkena penyakit alzheimer disebut lobus parietal, yang terletak di bagian belakang otak kita.
Bagian otak tersebut adalah komponen kunci untuk pemrosesan informasi visual-spasial, bahasa, dan fungsi kognitif yang lebih tinggi seperti perhitungan, perhatian, dan fungsi eksekutif.
Oleh karena itu, selain kesulitan ingatan, pasien dengan penyakit alzheimer juga bisa kesulitan dalam menavigasi, menemukan kata, merencanakan, dan mengelola kegiatan sehari-hari.
Mengenali beberapa gejala alzheimer di atas penting untuk mencegah masalah kesehatan ini. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), deteksi dan diagnosis alzheimer semakin dini dapat mempermudah pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.