KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang perlu kita waspadai.
Perlu diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dipicu karena beberapa faktor penyebab, antara lain:
Baca juga: 5 Manfaat Vitamin B3, Cegah Hipertensi hingga Menjaga Kesehatan Kulit
Artikel ini akan membahas apa yang terjadi jika memiliki tekanan darah tinggi serta cara mengatasinya.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi ditunjukkan dengan melonjaknya hasil cek tensi.
Dilansir dari P2PTM Kementerian Kesehatan, hipertensi pada orang dewasa ditunjukkan dengan kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada 2 kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit.
Selain dari hasil cek tensi, gejala hipertensi yang mungkin dapat Anda rasakan yaitu:
Tekanan darah tinggi yang tidak diatasi dapat merusak arteri dan dinding pembuluh darah seiring waktu. Hal ini dapat memicu komplikasi berbahaya hingga kematian jika tidak ditangani.
Dokter ahli saraf Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp. S (K). memaparkan bahaya akibat hipertensi. Di antaranya merusak jantung, otak, hingga ginjal.
"Hipertensi itu kan pembunuh nomor satu dengan berbagai sebab. Karena hipertensi itu bisa menyebabkan kerusakan organ, baik jantung, otak, maupun ginjal," kata dr Yuda, dilansir dari Antara pada Sabtu (31/12/2022).
"Hipertensi menyebabkan seseorang gagal ginjal, gagal jantung, dan juga bisa menyebabkan stroke," imbuhnya.
Baca juga: Manfaat Puasa dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.