KOMPAS.com - Nitrogen cair adalah salah satu bahan inovatif yang kerap digunakan untuk membuat sejumlah jajanan populer.
Jajanan seperti chiki ngebul atau cikibul, ice smoke, atau sejumlah minuman menggunakan nitrogen cair untuk memberikan efek berasap sampai sensasi dingin ketika disantap.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Fermentasi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Di balik tampilannya yang memikat, ternyata ada bahaya nitrogen cair pada makanan apabila dikonsumsi sembarangan.
Salah satunya, kasus keracunan makanan yang dialami tujuh murid SD Negeri 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada akhir 2022.
Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi chiki ngebul seperti diare dan muntah-muntah.
Sebelum mengenali bahaya nitrogen cair pada makanan, ada baiknya Anda mengenali dulu apa itu nitrogen cair.
Baca juga: 6 Efek Samping Konsumsi Suplemen Kolagen Berlebihan
Dilansir dari India Today, nitrogen cair adalah gas nitrogen, tetapi kondisinya dibuat cair pada suhu yang sangat rendah.
Nitrogen cair sebenarnya bukan barang baru dalam industri makanan global. Bahan kimia ini telah digunakan untuk membekukan dan mengawetkan sejumlah makanan sejak 1800-an silam. Karena suhunya sangat dingin, bahan ini dapat membekukan apa pun dalam sekejap.
Belakangan, nitrogen cair digunakan untuk mendinginkan minuman, makanan penutup, es krim, atau meningkatkan presentasi hidangan.
Cairan ini juga banyak digunakan dalam industri pengemasan makanan, karena dapat menunda makanan lekas tengik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.