Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pertolongan Pertama Keracunan Chiki Ngebul, Begini Saran Dokter...

Kompas.com - 06/01/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Makanan mengandung nitrogen cair seperti chiki ngebul atau cikibul sampai ice smoke tengah naik daun beberapa waktu terakhir. 

Tampilan makanan yang unik dengan efek berasap, hingga sensasi dingin ketika menikmati hidangan ini membuat jajanan ini kerap menarik perhatian, terutama anak-anak.   

Padahal, penggunaan nitrogen cair pada makanan rentan berbahaya dan berisiko menyebabkan keracunan ketika tidak diolah secara tepat.

Baca juga: Kemenkes Minta RS Segera Lapor jika Ditemukan Kasus Keracunan Chiki Ngebul

Diberitakan Kompas.com, Jumat (6/1/2023), sebanyak tujuh murid SD Negeri 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan chiki ngebul sesaat setelah mengonsumsi jajan tersebut.

Kasus keracunan chiki ngebul yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh otoritas kesehatan setempat itu kini telah dipantau Kementerian Kesehatan. 

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kasus keracunan makanan ini, kenali beberapa gejala keracunan chiki ngebul berikut pertolongan pertamanya yang perlu diperhatikan berikut ini.

Baca juga: 2 Gejala Keracunan Etilen Glikol yang Perlu Diwaspadai

Gejala keracunan chiki ngebul

Dokter spesialis anak dr. Agus G. W. Wijata, SpA menyebutkan, ada beberapa gejala keracunan chiki ngebul yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Mual-mual
  • Muntah
  • Perut sebah atau begah
  • Perut tiba-tiba terasa nyeri atau sakit
  • Perut membesar

"Konsumsi makan makanan yang mengandung nitrogen cair saat ini tidak dianjurkan," jelas dokter yang berpraktik di RS Panti Waluyo Solo ini, saat dihubungi, Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Agus juga menganjurkan, para orangtua yang mendapati gejala keracunan chiki ngebul atau buah hatinya baru mengonsumsi makanan yang diberi nitrogen cair, sebaiknya segera memberikan pertolongan pertama untuk mencegah keracunan parah. 

Pertolongan pertama keracunan chiki ngebul

Dokter Agus menyebutkan, ada tiga pertolongan pertama keracunan chiki ngebul atau segala jenis makanan yang diberi nitrogen cair, yakni:

  • Setop atau segera hentikan konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair
  • Beri minum yang cukup
  • Jangan paksa penderita untuk memuntahkannya
  • Segera bawa ke puskesmas atau IGD rumah sakit terdekat ketika muncul gejala keracunan makanan di atas

"Jika ada kasus serupa (merasakan gejala keracunan chiki ngebul) atau baru mengonsumsi makanan mengandung nitrogen cair, segera melapor ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," jelas Agus.

Keracunan nitrogen chicki ngebul bisa sangat fatal sehingga perlu ditangani segera karena bisa menyebabkan gejala keracunan makanan yang parah.

Dilansir dari BBC, bahaya keracunan nitrogen cair pada makanan bisa menyebabkan stomach burst atau terbentuknya luka di perut yang memicu keluarnya organ-organ dalam.

Dengan mengetahui pertolongan pertama keracunan chiki ngebul tersebut, gejala keracunan makanan yang lebih parah bisa dihindarkan.

Baca juga: 3 Tahap Gejala Keracunan Etilen Glikol, Tahap Awal sampai Gagal Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau