Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Biji Jintan, Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Kognisi

Kompas.com - 08/01/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Biji jintan atau habbatusauda yang umum digunakan sebagai bumbu gulai, opor, dan soto, nyatanya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Jintan digunakan sebagai obat tradisional sudah lama. Merujuk Litbang Kementerian Pertanian, itu sejak 2000-3000 tahun SM.

Manfaat biji jintan untuk kesehatan karena mengandungan banyak nutrisi penting yang diperlukan tubuh.

Baca juga: 4 Manfaat Jeruk untuk Mengontrol Gula Darah

Fakta nutrisi biji jintan

Dikutip Organic Facts, biji jintan mengandung sejumlah nutrisi, seperti zat besi, mangan, magnesium, kalsium, dan fosfor.

Beberapa kandungan vitaminnya, meliputi tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), vitamin A, C, E, K, dan vitamin B6.

Biji jintan juga mengandung senyawa tanaman yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, alkaloid, fenol, dan sejenisnya yang bisa mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, biji jintan rendah lemak jenuh, natrium, dan kolesterol.

Fakta nutrisi biji jintan dalam 100 gram mengandung sebagai berikut:

  • Air: 8,06 gram
  • Energi: 375
  • Protein: 17,81 gram
  • Lemak total: 22,27 gram
  • Karbohidrat: 44,24 gram
  • Serat: 10,5 gram
  • Kalsium: 931 mg
  • Besi: 66,36 mg
  • Magnesium: 366 mg
  • Fosfor: 499 mg
  • Kalium: 1.788 mg
  • Natrium: 168 mg
  • Seng: 4,8 mg
  • Tembaga: 0,87 mg
  • Mangan: 3,33 mg
  • Vitamin C: 7,7 mg
  • Tiamin: 0,63 mg
  • Riboflavin: 0,33 mg
  • Niasin:: 4,58 mg
  • Vitamin B6: 0,44 mg

Baca juga: 6 Manfaat Kacang untuk Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat biji jintan untuk kesehatan

Karena fakta nutrisi di atas, ada banyak khasiat biji jintan untuk kesehatan, yang meliputi:

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Mengutip Stylecraze, manfaat biji jintan untuk menjaga kesehatan pencernaan karena mampu merangsang hati mengeluarkan empedu yang kaya akan asam empedu.

Asam empedu membantu pencernaan dan menyerap lemak secara efektif.

Karena efek anti-inflamasi dan analgesik (penghilang rasa sakit), biji jintan juga dapat mengontrol sakit perut dan kejang pada pasien dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Penelitian menunjukkan bahwa biji jintan juga dapat mencegah komplikasi gastrointestinal setelah operasi caesar pada ibu hamil.

Ia melakukannya dengan mengurangi nyeri kolik, mulas, dan tertundanya aliran gas.

  • Mendukung penurunan berat badan berlebih

Biji jintan adalah obat tradisional untuk menurunkan berat badan berlebih atau obesitas.

Obesitas terkait dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan osteoarthritis. Jadi, penting untuk mengontrol berat badan.

Minum ramuan jintan bisa membantu program Anda untuk menurunkan berat badan, melengkapi olahraga dan pola makan sehat Anda.

Anda bisa meramu biji jintan dengan jeruk nipis sebagai jamu penurun berat badan.

Sebuah studi klinis mengungkapkan bahwa mengkonsumsi campuran jintan dan jeruk nipis selama 8 minggu mengurangi BMI (indeks massa tubuh) dan kadar kolesterol total pada tubuh.

Makan bubuk jintan (sekitar 3 gram/hari) dengan yogurt setelah makan selama 3 bulan mengurangi lingkar pinggang pada wanita gemuk. Ini meningkatkan kadar kolesterol HDL dan mengurangi massa lemak.

Baca juga: 6 Manfaat Folat untuk Ibu Hamil yang Penting Diketahui

  • Mengontrol kadar kolesterol

Biji jintan kering mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan.

Antioksidan bisa menghambat peroksidasi lipid, yang pada gilirannya, menyebabkan penurunan kadar LDL teroksidasi (ox-LDL).

Mengutip Medical News Today, studi pada 2014 yang melibatkan wanita obesitas menemukan bahwa mengkonsumsi 3 gram bubuk jintan per hari selama 3 bulan menghasilkan:

  • Kadar kolesterol total lebih rendah
  • Lipoprotein densitas rendah (kolesterol jahat) lebih rendah
  • Trigliserida lebih rendah
  • Lipoprotein densitas tinggi lebih tinggi
  • Kolesterol baik lebih tinggi
  • Membantu mengelola diabetes

Manfaat biji jintan dalam mengelola diabetes juga dipengaruhi oleh kandungan antioksidannya.

Pemberian ekstrak jintan pada penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan gula darah puasa dan kadar insulin serum.

Karena aktivitas anti-inflamasi, biji jintan atau ekstraknya mengurangi komplikasi diabetes.

Jintan hijau ditemukan memiliki sifat antidiabetes yang lebih kuat dari pada varian hitam. 

Baca juga: 10 Manfaat Biji Bunga Matahari untuk Kesehatan

  • Meningkatkan imunitas

Mengutip Organic Facts, nutrisi utama dalam biji jintan termasuk zat besi, minyak atsiri, vitamin C, dan vitamin A dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Vitamin C adalah salah satu antioksidan paling kuat yang merangsang fungsi dan aktivitas sel darah putih.

Lebih lanjut membantu menetralkan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi pada 2011 menunjukkan bahwa manfaat biji jintan setelah dikonsumsi secara oral adalah bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  • Mencegah penyakit bawaan makanan

Sifat antivirus dan antibakteri biji jintan dapat membantu melawan infeksi dan penyakit bawaan makanan.

Khasiat biji jintan mungkin juga bertindak sebagai desinfektan.

Komponen carvacrol dan thymol dalam biji jintan, dapat melindungi kesehatan usus dari segala jenis infeksi jamur atau bakteri.

Sesuai penelitian pada 2015, jinten dapat melepaskan komponen yang dikenal sebagai megalomisin saat dicerna, yang dikatakan memiliki sifat anti bakteri dan jamur.

Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Anak, Mengatasi Sakit Gigi hingga Obat Lambung

  • Meredakan peradangan

Ekstrak biji jintan telah terbukti mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.

Peradangan merupakan akar penyebab beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Sebuah studi tabung reaksi pada 2015 yang diterbitkan dalam Evidence-based Complementary and Alternative Medicine Journal menunjukkan kemanjuran ekstrak jinten dalam menghambat peradangan.

  • Meningkatkan laktasi

Khasiat biji jintan juga termasuk meningkatkan laktasi.

Biji jintan membantu meringankan dan meningkatkan sekresi susu pada wanita menyusui.

Manfaat ini karena kandungan biji jintan yang kaya zat besi dan kalsium.

Kalsium merupakan konstituen penting dari susu dan karenanya sangat baik untuk ibu menyusui.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Naga, Melawan Radikal Bebas dan Peradangan

  • Meringankan gangguan pernapasan

Biji jintan bisa bermanfaat untuk meringankan gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis.

Khasiat biji jintan tersebut karena kandungan kafein (zat perangsang) dan minyak atsiri aromatik.

Biji jintan berpotensi sebagai ekspektoran, yang berarti melonggarkan akumulasi dahak dan lendir di saluran pernapasan.

Sehingga, lebih mudah untuk menghilangkan lendir dan dahak dari sistem pernapasan melalui bersin atau batuk dan meludah.

  • Membantu kinerja kognitif

Manfaat Biji jintan juga bisa untuk membantu merangsang dan mengaktifkan sistem saraf pusat Anda hingga membantunya bekerja lebih efektif.

Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy menunjukkan pemberian ekstrak jintan setiap hari pada orang tua dapat membantu mempertajam ingatan dan mendapatkan kendali yang lebih baik atas anggota tubuh.

Selain itu, biji jintan berpotensi mengurangi stres. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pharmaceutical Biology, ketika sekelompok tikus diberi ekstrak jintan tepat sebelum aktivitas yang membuat stres.

Mereka menunjukkan respons stres yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka tidak diberi ekstrak.

Mengutip Medical News Today, mengkonsumsi jintan cenderung aman bagi kebanyakan orang. Namun beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap jinten, sehingga mereka harus menghindari rempah ini.

Dalam studi 2013, beberapa orang mengalami mual, pusing, dan sakit perut setelah mengonsumsi ekstrak jintan. Jadi, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi herbal ini.

Baca juga: 10 Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com