KOMPAS.com - Kanker prostat termasuk pernyakit kronis pada pria yang sulit dideteksi dini.
Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh di prostat, kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum pada pria.
Kanker prostat adalah penyakit serius. Mengutip data Globocal pada Maret 2021, kanker prostat di Indonesia menduduki peringkat ke-11 yang sering terjadi, dengan jumlah kasus 13.563 dari 396.914 seluruh kasus kanker di Indonesia.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian
Sementara, angka kematian karena kanker prostat menempati urutan ke-13 dengan jumlah 4.863 jiwa dari 234.511 jiwa total angka kematian untuk seluruh jenis kanker.
Tanda-tanda kanker prostat sering kali tidak muncul pada stadium awal, sehingga sulit dideteksi dini secara mandiri.
Lalu, apa yang dirasakan penderita kanker prostat, yang membedakannya dengan kondisi normal?
Artikel ini akan mengulas ringkas tentang "apa yang dirasakan penderita kanker prostat" melalui pengenalan gejala kanker prostat secara umum.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Jadi Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Disadari
Dikutip dari American Cancer Society, sebagian besar kanker prostat ditemukan lebih awal melalui skrining. Kanker prostat dini biasanya tidak menimbulkan gejala.
Dikutip dari Urology Care, sering kali ketika kanker prostat sudah benar-benar terbentuk, baru muncul gejalanya, seperti pembengkakan prostat.
Namun, apa yang dirasakan penderita kanker prostat bisa tidak berhubungan dengan prostat.
Baca juga: Faktor Utama Pria Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.