Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2023, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Campak adalah penyakit menular yang perlu diwaspadai, terutama pada anak balita atau orang yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak.

Hingga kini belum ada obat campak khusus untuk menangkal penyakit yang disebabkan infeksi virus paramyxovirus ini.

Namun, penanganan medis yang tepat bisa membantu penderita untuk sembuh dari campak dan mencegah komplikasi akibat penyakit ini.

Simak cara mengobati campak agar penyakit lekas sembuh dan tanda-tanda penyakit campak akan sembuh berikut ini.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Campak dari Hari ke Hari yang Perlu Diwaspadai

Cara mengobati campak

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada beberapa cara mengobati campak yang biasanya direkomendasikan dokter, antara lain:

  • Memberikan asupan nutrisi yang bergizi pada penderita
  • Cukupi kebutuhan cairan atau berikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi pada penderita
  • Jika penderita mengalami komplikasi infeksi bakteri seperti radang telinga atau pneumonia, penderita perlu diberi obat antibiotik sesuai resep dokter
  • Berikan suplemen vitamin A sebanyak dua dosis

Meskipun belum ada obat campak khusus, tapi beberapa penanganan campak di atas bisa membantu meminimalkan risiko komplikasi penyakit menular ini.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Campak yang Khas

Tanda-tanda campak akan sembuh

Pakar penyakit menular Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp. I.P.T., M.TropPaed menjelaskan, penyakit campak biasanya sembuh setelah tujuh hari.

“Pasien umumnya sembuh setelah satu minggu sejak demam,” jelas Hinky, seperti dilansir dari Antara, Jumat (27/1/2022).

Baca juga: 4 Penanganan Campak pada Anak

Baca juga: Penyakit Campak Sembuh Berapa Hari?

Hinky menyebutkan, ada beberapa tanda-tanda campak akan sembuh, antara lain:

  • Suhu demam berangsur-angsur turun
  • Bercak-bercak merah atau ruam berubah warna menjadi cokelat gelap, agak bersisik, dan mengelupas
  • Nafsu makan kembali meningkat
  • Tubuh kembali aktif seperti sebelum sakit

"Setelah demam mulai turun, kalau komplikasi tidak terjadi atau penderita dapat ditangani, itu tanda-tanda campak akan sembuh. Jadi, kira-kira seminggu sakitnya," kata Hinky.

Selain memberikan penanganan yang tepat, perlu diingat juga, penyakit ini bisa dicegah dan diminimalkan risiko infeksinya dengan imunisasi campak.

Baca juga: Apakah Campak Menular? Begini Penjelasan Dokter…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau