KOMPAS.com - Tahukah Anda olahraga yang dilakukan ibu hamil pada trimester tiga kehamilan dapat menunjang pertumbuhan janin?
Sebagaimana diketahui, olahraga merupakan salah satu gaya hidup yang bisa diterapkan wanita selama masa kehamilan.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester 3 yang Aman
Olahraga memberi berbagai manfaat untuk bumil dari mengontrol berat badan, mengurangi nyeri tubuh, hingga mencegah diabetes gestasional.
Selain itu, olahraga yang dilakukan ibu hamil terutama pada trimester ketiga kehamilan rupanya juga dapat menunjang perkembangan janin.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui 3 manfaat olahraga di trimester tiga kehamilan untuk pertumbuhan janin.
Dilansir dari Parents, berikut manfaat olahraga rutin yang dilakukan ibu hamil pada trimester ketiga untuk calon buah hati:
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obsetrics & Gynecology menunjukkan bahwa bumil yang rajin berolahraga pada trimester ketiga berpotensi melahirkan bayi dengan lemak tubuh yang lebih sedikit.
Wanita yang membakar kalori lewat olahraga di trimester ketiga dapat melahirkan bayi dengan massa lemak 41,1 gram lebih sedikit dibandingkan wanita yang jarang workout.
"Latihan prenatal dapat mengurangi jumlah glukosa dan lemak yang disediakan ibu hamil untuk janinnya, sehingga membantu hati tumbuh secara optimal," ujar Dana Dabelea, profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Colorado, dikutip dari Parents.
Bayi yang lahir dengan berat badan sehat juga cenderung tidak mengalami obesitas di kemudian hari. Karena itu, ibu hamil di trimester tiga sebaiknya semakin rajin berolahraga.
Baca juga: Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Menurunkan Berat Badan?
Penelitian di Kansas City University of Medicine and Biosciences pada 2011 menunjukkan, aktivitas aerobik yang dilakukan ibu hamil dapat menunjang kesehatan jantung ibu hamil dan janinnya.
Ibu hamil di trimester tiga yang berolahraga setidaknya 30 menit sehari sebanyak 3 kali per minggu, memiliki irama detak jantung yang lebih rendah. Manfaat ini juga didapatkan oleh janin di dalam kandungan dan setelah lahir.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan oleh para peneliti di University of Montreal membandingkan perkembangan kognitif dua kelompok bayi.
Setengahnya lahir dari ibu yang melakukan setidaknya 20 menit latihan kardiovaskular intensitas sedang (seperti jalan kaki atau jalan cepat) dan lainnya dari ibu yang jarang beraktivitas fisik.
Para peneliti membandingkan bagaimana otak kedua kelompok bayi merespons suara pada usia satu bulan, yang merupakan ukuran perkembangan kognitif.
Hasilnya, bayi yang lahir dari wanita yang aktif berolahraga memiliki fungsi otak yang lebih matang, dibandingkan dengan ibu yang kurang aktif.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Ibu Hamil Mengalami Hipertensi?
Olahraga penting dilakukan ibu hamil pada trimester tiga kehamilan. Manfaat olahraga di trimester ketiga untuk janin yaitu mengurangi lemak, menunjang kesehatan jantung, hingga perkembangan otak.
Olahraga untuk ibu hamil di trimester tiga yang bisa dipilih antara lain:
Wanita mungkin perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui olahraga terbaik sesuai kondisi fisik bumil dan kehamilannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.