KOMPAS.com - Infeksi virus campak menimbulkan gejala demam sampai ruam yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa tidak nyaman dan ancaman komplikasi penyakit ini membuat banyak orang khawatir dan bertanya, penyakit campak sembuh dalam berapa hari?
Untuk diketahui, campak adalah salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama pada anak di bawah lima tahun, orang dengan daya tahan tubuh lemah, dan orang yang belum pernah diberi imunisasi campak.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Campak dari Hari ke Hari yang Perlu Diwaspadai
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi seperti gangguan pendengaran, diare, sampai kematian apabila infeksi cukup parah.
Untuk mengenal lebih jauh tentang penyakit ini, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Campak yang Khas
Penyakit campak umumnya sembuh dalam waktu 14 sampai 21 hari. Lamanya masa penyembuhan penyakit ini tergantung tingkat infeksi dan imunitas penderita.
Dilansir dari MayoClinic, infeksi campak sampai sembuh terjadi secara bertahap.
Selang 10 sampai 14 hari setelah tertular virus campak, penderita biasanya belum merasakan tanda penyakit. Setelah itu, gejala penyakit baru mulai bermunculan.
Ciri-ciri campak tahap awal ditandai dengan demam ringan sampai sedang, disertai batuk, pilek, mata merah, dan sakit tenggorokan. Gejala yang mirip flu ini biasanya terjadi dalam waktu tiga hari.
Setelah fase demam, giliran muncul ruam sekitar tujuh hari. Ciri-ciri campak yang khas ini berupa ruam bintik-bintik merah kecil. Awalnya, ruam muncul di wajah, kemudian lengan, dada, punggung, paha, tungkai bawah, sampai kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.