Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua

Kompas.com - 03/02/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes tipe 1 pada anak bisa dimulai pada usia berapa pun, ketika tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali.

Dikutip dari Standford Children's Health, diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.

Akibatnya, pankreas tidak bisa memproduksi insulin lagi sama sekali.

Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Anak Harus Diwaspadai Para Orangtua

Insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar energi.

Ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, itu menumpuk di dalam darah menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia) dan pada akhirnya menjadi diabates.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah di seluruh tubuh. Dapat merusak pembuluh darah, saraf, dan organ, seperti mata, ginjal, dan jantung.

Apa yang menjadi tanda-tanda diabetes tipe 1 yang harus diwaspadai oleh para orangtua? Berikut akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: Diabetes pada Anak di Indonesia Meningkat 70 Kali Lipat

 

Tanda-tanda Diabetes Tipe 1

Dikutip dari Standford Children's Health, tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak meliputi:

  • Tingginya kadar glukosa dalam darah dan urin saat diuji
  • Rasa haus yang tidak biasa
  • Sering buang air kecil. Misalnya, bayi mungkin perlu lebih banyak mengganti popok atau anak yang sudah terbiasa ke kencing di toilet tiba-tiba mulai mengompol lagi.
  • Anak memiliki rasa lapar ekstrem, tapi berat badannya turun dan hilang napsu makan
  • Kehilangan nafsu makan pada anak kecil
  • Penglihatan kabur
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Kelemahan dan kelelahan
  • Iritabilitas dan perubahan suasana hati
  • Ruam popok serius yang membaik dengan pengobatan
  • Napas cepat dan berbau buah
  • Infeksi jamur pada anak perempuan

Baca juga: 3 Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Bisa Terjadi

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda diabetes tipe 1 seperti di atas, segera periksakan dia ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Sebab, gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa seperti kondisi kesehatan lainnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak. Ini adalah kondisi jangka panjang (kronis).

Jika anak Anda didiagnosis menderita diabetes tipe 1, ia harus menggunakan obat insulin sepanjang hidupnya.

Penyebab diabetes tipe 1 pada anak tidak diketahui pasti. Namun, genetika dan faktor lingkungan tampaknya berperan menyebabkan kondisi ini.

  • Riwayat keluarga: siapa pun dengan orang tua atau saudara kandung dengan diabetes tipe 1, memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut.
  • Genetika: gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko diabetes tipe 1.
  • Virus tertentu: paparan berbagai virus dapat memicu kerusakan autoimun pada sel islet pankreas.

Baca juga: 9 Komplikasi Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau