KOMPAS.com - Diabetes tipe 1 pada anak bisa dimulai pada usia berapa pun, ketika tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali.
Dikutip dari Standford Children's Health, diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
Akibatnya, pankreas tidak bisa memproduksi insulin lagi sama sekali.
Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Anak Harus Diwaspadai Para Orangtua
Insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar energi.
Ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, itu menumpuk di dalam darah menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia) dan pada akhirnya menjadi diabates.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah di seluruh tubuh. Dapat merusak pembuluh darah, saraf, dan organ, seperti mata, ginjal, dan jantung.
Apa yang menjadi tanda-tanda diabetes tipe 1 yang harus diwaspadai oleh para orangtua? Berikut akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Diabetes pada Anak di Indonesia Meningkat 70 Kali Lipat
Dikutip dari Standford Children's Health, tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak meliputi:
Baca juga: 3 Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Bisa Terjadi
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda diabetes tipe 1 seperti di atas, segera periksakan dia ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Sebab, gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa seperti kondisi kesehatan lainnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak. Ini adalah kondisi jangka panjang (kronis).
Jika anak Anda didiagnosis menderita diabetes tipe 1, ia harus menggunakan obat insulin sepanjang hidupnya.
Penyebab diabetes tipe 1 pada anak tidak diketahui pasti. Namun, genetika dan faktor lingkungan tampaknya berperan menyebabkan kondisi ini.
Baca juga: 9 Komplikasi Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.