Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah jenis kanker dominan diderita oleh wanita, yaitu kanker payudara, kanker serviks, dan kanker ovarium.

Menurut data Globocan 2020, total kasus kanker di Indonesia 396.914 dari total populasi 273.523.621.

Kasus kanker lebih banyak diderita oleh wanita dengan jumlah 213.546 dibandingkan 183.368 pada pria.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara?

Dari 213.546 jumlah kasus kanker pada wanita, jenis kanker yang paling banyak dialami wanita sebagai berikut:

Sementara itu, angka kematian karena ketiga jenis kanker tersebut juga tinggi, dari 234.511 total angka kematian karena berbagai jenis kanker.

  • Kanker payudara: 22.430 (9,6 persen)
  • Kanker serviks: 21.003 (9 persen)
  • Kanker ovarium: 9.581 (7 persen)

Oleh karena itu, kaum hawa perlu waspada terhadap gejala-gejala jenis kanker tersebut.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang gejal kanker yang paling banyak dialami wanita.

Baca juga: Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Gejala kanker payudara

Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum di kalangan wanita, yang kemungkinan besar berkembang di atas usia 50 tahun.

Wanita transgender lebih mungkin terkena kanker payudara dibandingkan dengan pria cisgender.

Selain itu, pria transgender lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita cisgender.

  • Gejala kanker payudara tahap awal

Tanda-tanda kanker payudara yang umum pada stadium awal meliputi:

    • Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara
    • Massa atau benjolan, yang mungkin terasa sekecil kacang polong
    • Benjolan atau penebalan di dalam atau di dekat payudara atau di ketiak Anda yang bertahan selama siklus menstruasi
    • Perubahan tampilan atau nuansa kulit pada payudara atau puting (berlesung pipit, berkerut, bersisik atau meradang)
    • Kemerahan pada kulit payudara atau puting
    • Ada area yang jelas berbeda dari area lain di kedua payudara
    • Muncul suatu bagian yang mengeras seperti marmer di bawah kulit payudara
    • Keluarnya cairan bernoda darah atau bening dari puting.

Dikutip dari American Cancer Society, apa yang dirasakan penderita kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan yang belum pernah ada sebelumnya.

Walaupun tidak semua benjolan di payudara bersifat kanker.

Massa atau benjolan yang keras dan tidak nyeri dengan tepi tidak beraturan lebih mungkin berkembang menjadi kanker.

Namun, benjolan kanker payudara juga bisa lunak, berbentuk bulat, atau terasa nyeri.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com