Anda bisa meminta rekomendasi dokter ahli untuk membuat perencanaan makan sehat si kecil.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua
Olahraga atau bergerak aktif secara teratur membantu insulin bekerja lebih baik dan menurunkan gula darah pada anak.
Anak-anak dengan diabetes tipe 2 membutuhkan aktivitas fisik setiap hari.
Jika anak Anda tidak terbiasa aktif, mulailah dengan perlahan dan teratur untuk mencapai tujuan yang jelas.
Pada tahap awal, mungkin anak bisa memulai setidaknya 15 menit setiap hari. Jika orangtua ikut serta dalam aktivitas olahraga ini, justru lebih baik karena bisa semakin memotivasi anak.
Olahraga atau aktivitas fisik yang bisa anak lakukan beragam, seperti bermain bola, bersepeda, berenang, berjalan santai di lingkungan rumah.
Bisa juga dalam bentuk ikut membantu berkebun atau membersihkan rumah bersama orangtua.
Anda bisa mengecek pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darahnya dengan tes kadar gula darah anak Anda sebelum dan sesudah beraktivitas.
Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Anak Harus Diwaspadai Para Orangtua
Banyak anak dengan diabates tipe 2 memiliki berat badan berlebihan. Ini bisa menjadi penyebab sekaligus ciri-ciri dari diabetes tipe 2 pada anak.
Sehingga, cara mengobati diabates tipe 2 pada anak yang penting adalah mengontrol agar berat badannya ideal sesuai usia.
Berat badan ideal membantu anak Anda tumbuh dan berkembang dengan baik. Ini bisa didapat anak dengan menjalani gaya hidup sehat, yang tentu saja harus dibantu oleh keluarga.
Gaya hidup sehat anak penderita diabetes perlu didukung oleh obat-obatan yang berfungsi untuk menjaga kadar gula darah di kisaran normal.
Ada 3 jenis obat diabetes tipe 2 pada anak, yaitu:
Baca juga: Diabetes pada Anak di Indonesia Meningkat 70 Kali Lipat
Bagian dari cara mengobati diabetes tipe 2 pada anak yang sangat penting juga adalah rajin memeriksa kadar gula darahnya.
Tujuan pemeriksaan rutin kadar gula darah pada anak penderita diabetes adalah untuk mengecek apakah kadar gulanya dalam kisaran aman.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya