5 Obat-obatan untuk Mengatasi Asam Urat di Lutut

KOMPAS.com - Asam urat di lutut menyebabkan gejala seperti nyeri atau kesakitan dan sulit bergerak karena lututnya kaku.

Selain itu, ciri-ciri asam urat di lutut lainnya yaitu pembengkakan, memar, seperti serangan gout pada persendian lainnya.

Dilansir dari Healthline, serangan asam urat di lutut dapat berlangsung selama beberapa jam lalu hilang dengan sendirinya.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Asam Urat di Lutut dan Penyebabnya

Namun, pada kasus yang sudah cukup parah dapat bertahan beberapa hari hingga berminggu-minggu. Asam urat di lutut juga dapat terjadi beberapa kali dalam setahun.

Perlu diingat bahwa asam urat adalah kondisi kronis, artinya berlangsung lama dan membutuhkan penanganan berkelanjutan.

Salah satu cara paling efektif untuk mengelola asam urat adalah dengan membatasi asupan makanan dan minuman tinggi purin.

Selain itu, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas maupun diresepkan oleh dokter.

Obat untuk mengatasi asam urat di lutut

Berikut beberapa obat-obatan yang dapat mengurangi rasa sakit akibat serangan asam urat di lutut:

• Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas

NSAID merupakan sekelompok obat yang berguna untuk meredakan rasa sakit serta mengurangi peradangan.

Contoh obat anti-inflamasi nonsteroid yang dijual bebas untuk mengobati asam urat di lutut yaitu ibuprofen.

Baca juga: 4 Tanda-tanda Asam Urat Parah yang Pantang Diabaikan

• NSAID dengan resep

Apabia keluhan akibat serangan asam urat tak kunjung hilang dengan konsumsi NSAID non-resep seperti ibuprofen, penderita dapat minum obat anti-inflamasi nonsteroid berdasarkan anjuran dokter.

Contoh NSAID yang dibeli dengan resep yaitu celecoxib (celebrex) atau indometasin (indocin)

• Kortikosteroid

Obat-obataan jenis kortikosteroid dapat dikonsumsi secara oral atau disuntikkan ke sendi lutut untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat asam urat.

• Colchicine

Colchicine adalah obat asam urat yang dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat serangan gout.

Selain itu, colchicine juga bisa mencegah asam urat di lutut kambuh.

• Alloprinol (zyloptom) dan febuxostat (uloric)

Alloprinol dan febuxostat merupakan obat asam urat di lutut yang bisa Anda pertimbangkan.

Obat ini berguna untuk membatasi produksi asam urat di tubuh manusia. Selain itu, alloprinol dan febuxostat juga mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi lain

Baca juga: 3 Penyakit Mirip Asam Urat, Jangan Salah Diagnosis

• Urikosurik

Urikosrik merupakan jenis obat yang dapat menunjang proses pembuangan atau ekskresi asam urat.

Obat jenis ini tidak hanya mengatasi asam urat di lutut, tetapi juga mencegah kelebihan asam urat.

Obat-obatan yang tergolong dalam urikosurik adalah lesinurad (zurampic) dan probenesid (probalan),

Serangan asam urat di lutut yang belum parah dapat diatasi dengan konsumsi obat pereda nyeri (NSAID) seperti ibuprofen. Obat-obatan ini dapat dibeli secara bebas, tanpa resep dokter.

Namun, penderita yang merasakan peningkatan rasa sakit disertai pembengkakan area sendi, mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi asam urat di lutut, seperti celebrex hingga lesinurad.

Kebanyakan dokter juga akan merekomendasikan perubahan pola makan, terutama membatasi konsumsi jeroan, daging merah, makanan laut, terutama tuna, scallop, sarden, dan ikan trout, makanan manis, dan alkohol.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Asam Urat Pergelangan Kaki dengan Obat dan Alami