Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Sendiri? Begini Jawaban Ahli

Kompas.com - 18/02/2023, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap menjadi penyebab kematian banyak orang.

Tak pelak, penyakit ini kerap menjadi momok kesehatan. Salah satu kekhawatiran dan pertanyaan ketika seseorang didiagnosis dengan penyakit ini adalah, apakah penyakit jantung bisa sembuh sendiri?

Simak penjelasan dari pakar jantung berikut untuk mengenal lebih jauh penyakit berbahaya ini.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?

Apakah penyakit jantung bisa sembuh sendiri?

Dilansir dari TheWoman’sClinic, penyakit jantung tidak bisa sembuh sendiri. Penyakit ini perlu dikendalikan dengan perawatan medis dan gaya hidup sehat agar tidak membahayakan kesehatan.

Ahli jantung dari Sydell and Arnold Miller Family Heart, Vascular, and Thoracic Institute Clevelanc Clinic Steven Nissen MD menjelaskan, penyakit jantung yang tidak diobati bisa menurunkan angka harapan hidup penderita.

“Tapi jangan khawatir, dengan berobat ke dokter atau ahli yang tepat, kualitas hidup penderita bisa meningkat dan penderita bisa hidup dengan umur panjang,” jelas Nissen, seperti dilansir dari ClevelandClinic.

Menurut Nissen, penyakit jantung tidak bisa sembuh. Jadi, sekali penderita didiagnosis dengan masalah kesehatan ini, penderita perlu menjalani pengobatan dan perubahan gaya hidup untuk mengontrol penyakitnya.

“Meskipun penyakit jantung tidak dapat disembuhkan, tapi jangan khawatir, sebagian besar penyakit ini sangat dapat diobati untuk mencegah masalah kesehatan ini memburuk,” kata Nissen.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Penyakit Jantung

Cara mengobati penyakit jantung

Perlu diketahui, cara mengobati penyakit jantung tergantung jenis dan tingkat kerusakan jantung. Dokter biasanya menyarankan penderita mengendalikan akar penyebab penyakit dengan cara:

  • Mengonsumsi obat untuk menormalkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau gula darah tinggi untuk mencegah pembentukan plak di pembuluh darah jantung
  • Menjalani tindakan medis seperti pemasangan stent, alat bantu mekanis untuk membantu fungsi pompa jantung, operasi, sampai transplantasi atau cangkok jantung
  • Menjaga gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, seperti menjaga pola makan sehat, rutin olahraga, setop merokok, mengendalikan stres, cukup tidur, sampai menghindari minuman beralkohol.

Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya

Mengapa penyakit jantung tidak bisa sembuh sendiri?

Setelah terkena penyakit jantung, penderita tidak bisa mengembalikan kondisi jantungnya seperti semula.

Pasca-serangan jantung, sel-sel otot jantung yang rusak atau mati tidak bisa regenerasi atau tumbuh lagi.

Begitu juga ketika katup jantung mengalami kalsifikasi atau penumpukan kalsium dan kaku. Tidak ada cara untuk mengembalikan kelenturan katup jantung yang sudah kaku tersebut.

“Begitu katup jantung tidak lentur lagi, katup harus diperbaiki atau diganti,” kata Nissen.

Selain itu, untuk kasus kerusakan otot jantung karena gagal jantung, dokter biasanya menyarankan penderita untuk menggunakan alat bantu mekanis untuk membantu jantung agar bisa memompa lebih kuat.

Nah, setelah menyimak penjelasan apakah penyakit jantung bisa sembuh sendiri di atas, jangan lagi menyepelekan masalah kesehatan ini. Terutama jika dokter sudah memberikan diagnosis.

Pastikan Anda rutin menjalani konsultasi kesehatan untuk memantau kondisi tubuh. Dengan begitu, kualitas hidup bisa tetap tinggi setelah Anda terkena penyakit jantung.

Baca juga: 11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau