Begitu virus masuk ke tubuh Anda — biasanya melalui mulut atau hidung — ia akan menempel di salah satu sel Anda.
DNA atau RNA virus kemudian memasuki sel Anda, di mana ia dapat membuat salinan dirinya sendiri yang meledak dan menginfeksi sel lain.
Jika virus dapat menggandakan dirinya sendiri dan membajak cukup banyak sel Anda tanpa dihancurkan oleh sistem kekebalan Anda. Hal inilah yang bisa membuat Anda jatuh sakit.
Setiap bermutasi, virus akan memiliki karakteristik yang baru. Beberapa mutasi ini menyebabkan virus berhenti bekerja secara efektif, memaksanya mati atau menjadi kurang menular.
Mutasi lain dapat menyebabkan virus menjadi kurang terdeteksi oleh sistem kekebalan kita, menjadi lebih mudah menular atau menghindari ingatan sistem kekebalan kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.