KOMPAS.com - Polusi udara memang sangat menganggu. Tak hanya membuat nafas sesak, efek polusi udara bisa menganggu kesehatan secara keseluruhan.
Paparan polusi udara tingkat tinggi dapat menyebabkan berbagai hasil kesehatan yang merugikan.
Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi pernapasan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.
Efek kesehatan dari polusi udara sangat serius – sepertiga kematian akibat stroke, kanker paru-paru, dan penyakit jantung disebabkan oleh polusi udara.
Polusi udara memiliki efek yang setara dengan merokok tembakau, dan jauh lebih tinggi daripada efek makan terlalu banyak garam.
Polusi udara bisa memicu berbagai macam penyakit, mulai dari iritasi pada mata, hidung, mulut, dan tenggorokan.
Polusi juga bisa memicu kurangnya tingkat energi dan sakit kepala. Dalam kondisi serius, polusi udara bisa memicu serangan asma, penyakit paru obstruktif, kanker paru, leukimia, dan radang paru-paru.
Baca juga: 6 Minuman Pengencer Dahak yang Penting Diketahui
Meski kita tidak bisa menghindari polusi udara, masih ada cara mudah untuk menguranginya dampaknya. Berikut hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek polusi udara:
Penting untuk mengetahui bagaimana polusi berdampak pada area lingkungan sekitar.
Penting juga untuk mengetahui apakah Anda secara khusus berisiko mengalami komplikasi terkait polusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.