KOMPAS.com - Rasa ngilu yang muncul setelah makan makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa jadi tanda gejala gigi sensitif.
Gigi sensitif bisa menyerang siapa saja, tetapi penyebab utamanya adalah rusaknya enamel yang merupakan lapisan terluar gigi.
Akibatnya, bagian dentin yang memiliki banyak saraf dan terletak di bawah enamel menjadi terbuka sehingga menyebabkan rasa ngilu.
Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang jarang disadari. Untuk itu, simak beberapa penyebab gigi sensitif dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 10 Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari Verywell Health dan Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab gigi sensitif, seperti:
Mengingat ada banyaknya penyebab gigi yang sensitif, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan cara tepat untuk mengobatinya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Gigi Sensitif yang Jarang Disadari
Jika dibiarkan saja, gigi sensitif akan berbahaya karena bisa memicu pengikisan enamel gigi, penyakit gusi kronis, hingga kehilangan gigi yang hanya bisa diatasi dengan gigi tiruan.
Menurut Cleveland Clinic, cara mengatasi gigi yang terasa ngilu akan tergantung dari penyebabnya sehingga berkonsultasi dengan dokter lebih disarankan.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi gigi sensitif yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa ngilu yang muncul, seperti:
Jika rasa ngilu pada gigi tidak berangsur membaik, Anda disarankan untuk ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan sesuai dengan penyebab gigi sensitif yang dialami.
Selain melakukan prosedur perawatan gigi, dokter juga akan memberikan obat gigi sensitif berupa pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride.
Jika gigi ngilu disebabkan oleh gigi berubang, dokter mungkin juga akan melakukan prosedur cabut gigi sensitif jika prosedur lainnya tidak berhasil dilakukan.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.