KOMPAS.com - Radang otak sering kali terjadi dengan menunjukkan tanda-tanda seolah seperti flu biasa.
Mengutip Mayo Clinic, mungkin penderitanya hanya mengalami demam atau sakit kepala. Namun, gejala itu berlangsung lama dan bisa lebih parah.
Penyebab radang otak bisa karena infeksi virus maupun jamur, gangguan fungsi sistem imun tubuh (autoimun), gigitan serangga, dan lain-lain.
Baca juga: Kenali Apa Itu Radang Otak, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Radang otak atau secara medis disebut ensefalitis adalah kondisi peradangan otak akut yang langka sekaligus mengancam jiwa.
Diagnosis dan pengobatan yang cepat penting karena sulit untuk memprediksi bagaimana ensefalitis akan mempengaruhi setiap individu.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tanda-tanda radang otak yang bisa terjadi pada orang tua maupun anak ini.
Baca juga: Penyebab Radang Otak, Infeksi Virus hingga Masalah Sistem Imun
Dikutip dari NHS, gejala radang otak mungkin ringan pada awalnya, tetapi bisa menjadi lebih serius selama berjam-jam atau berhari-hari.
Kadang-kadang gejala radang otak dapat berkembang secara bertahap selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Gejala awal ensefalitis bisa mirip dengan flu, seperti:
Beberapa orang mungkin juga mengalami ruam berbintik-bintik atau melepuh pada kulit mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.