Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2023, 12:20 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Radang otak bisa terjadi hanya dengan gejala mirip flu yang sekilas terlihat ringan dan sepele.

Namun faktanya, radang otak adalah infeksi serius yang langka dan berpotensi menyebabkan kerusakan otak permanen hingga mengancam jiwa.

Penderita radang otak membutuhkan perawatan yang tepat waktu dan jangka panjang agar penyakit yang dikenal dengan istilah medis ensefalitis ini bisa sembuh.

Untuk mengenal lebih jauh penyakit ini, kenali apa itu radang otak, tanda-tanda, dan penyebabnya.

Baca juga: Ensefalitis (Radang Otak)

Apa itu radang otak?

Dikutip dari Medical News Today, ensefalitis adalah peradangan otak yang biasanya terjadi karena infeksi virus/bakteri dan bisa juga sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang jaringan otak (autoimun).

Peradangan di otak terjadi karena upaya tubuh untuk melawan infeksi. Ensefalitis terjadi pada 1 dari 1.000 kasus campak.

Radang otak biasanya dimulai dengan demam dan sakit kepala. Gejalanya kemudian memburuk dengan cepat, yang bisa disertai dengan kejang, kebingungan, rasa mudah mengantuk, kehilangan kesadaran, dan bahkan koma.

Baca juga: Bagaimana Infeksi Toksoplasma Bisa Sebabkan Radang Otak?

Kebanyakan orang dengan radang otak ringan bisa sembuh total. Namun, penyakit ini bisa sangat serius.

Sebuah studi pada 2020 tentang semua penyebab radang otak menemukan bahwa hampir 10 persen penderitanya meninggal selama rawat inap.

Harapan hidup penderita radang otak bergantung pada berbagai faktor, meliputi penyebab, tingkat keparahan penyakit, usia, serta status kesehatannya secara menyeluruh.

Untuk diketahui, ensefalitis ini berbeda dengan meningitis. Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, ensefalitis terjadi di otak, sedangkan meningitis memengaruhi meninges atau lapisan jaringan halus yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: 7 Gejala Radang Otak yang Perlu Diwaspadai

Apa saja penyebab radang otak?

Dikutip dari Medical News Today, penyebab ensefalitis secara umum bisa karena infeksi virus, bakteri, atau jamur pada otak.

Penyakit radang otak ini juga bisa terjadi ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang jaringan otak.

Ada 3 jenis virus yang bisa menjadi penyebab radang otak, yaitu:

  • Virus umum, termasuk virus herpes simpleks (HSV) dan virus Epstein-Barr
  • Virus masa kanak-kanak, meliputi campak dan gondok
  • Arbovirus, yang menyebar melalui nyamuk, kutu, dan serangga lainnya.

Penyakit otak ini juga bisa terjadi sebagai bentuk komplikasi dari infeksi virus. Gejalanya mulai muncul beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah infeksi awal.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Otak dan Gejalanya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com