KOMPAS.com - Sebagian besar radang otak disebabkan oleh infeksi atau sistem imun tubuh yang menyerang jaringan otak secara keliru.
Mengutip Medical News Today, radang otak adalah peradangan akut yang menyerang otak secara langsung. Ini berbeda dengan meningitis, yang mempengaruhi meninges atau lapisan jaringan halus yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.
Secara medis, penyakit otak ini disebut sebagai ensefalitis. Ini adalah penyakit langka yang mengancam jiwa.
Baca juga: Kenali Apa Itu Radang Otak, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Sebuah studi pada 2020 yang meneliti semua penyebab radang otak menemukan bahwa hampir 10 persen penderita radang otak meninggal selama rawat inap.
Harapan hidup penderita rang otak bergantung pada berbagai faktor, seperti penyebab, tingkat keparahan penyakit, usia, dan status kesehatannya secara menyeluruh.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang macam penyebab dan faktor risiko radang otak yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: Ensefalitis (Radang Otak)
Mengutip Medical News Today, penyebab radang otak adalah infeksi otak langsung dari virus, bakteri, atau jamur.
Ensefalitis juga dapat terjadi karena sistem imun tubuh merespons infeksi masa lalu secara keliru dengan menyerang jaringan otak.
Dalam banyak kasus, radang otak terjadi karena infeksi virus.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut macam virus yang bisa menjadi penyebab radang otak:
Baca juga: Mengenal Gejala Ensefalitis, Peradangan Akut pada Otak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.