KOMPAS.com - Uban biasanya muncul di atas usia 30 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan uban tumbuh di usia muda, seperti faktor genetik hingga adanya riwayat penyakit tertentu.
Rambut yang beruban ternyata tidak boleh dicabut meskipun akan sangat mengganggu penampilan karena akan memicu kebotakan.
Ketahui alasan kenapa uban tidak boleh dicabut dan efek samping yang akan ditimbulkannya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda
Mencabut rambut yang memutih tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi tetap tidak direkomendasikan.
Disarikan dari Today dan University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS Health), ada dua kemungkinan yang akan terjadi ketika rambut yang beruban dicabut, yakni:
Mencabut rambut yang beruban akan menghilangkannya untuk sementara waktu tetapi folikel yang ada pada kulit kepala akan tetap memproduksi rambut.
Rambut putih yang muncul menunjukkan bahwa produksi melanin, yang merupakan pemberi pigmen alami rambut, pada folikel sudah berkurang atau tidak ada sama sekali.
Ketika rambut yang memutih tersebut dicabut, rambut baru akan tumbuh dari folikel yang sama dan akan tetap berwarna putih.
Jadi, mencabut uban tidak akan membuat rambut baru yang tumbuh berubah menjadi hitam atau kembali seperti warna rambut alami yang dimiliki.
Baca juga: 7 Penyebab Uban di Usia Muda, Tak Hanya Penyakit
Mencabut rambut yang memutih bisa menyebabkan kerusakan pada folikel di kulit kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.