Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 11/03/2023, 18:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Abu vulkanik berbahaya untuk kesehatan karena sebagian besar partikel dan gas yang dikandungnya.

Mengutip Teach The Eart, partikel dan gas berbahaya dalam abu vulkanik meliputi:

  • Karbon dioksida
  • Sulfat (sulfur dioksida)
  • Asam hidroklorik
  • Asam hidroflourat

Masing-masing itu memiliki efek berbeda, tetapi serius pada kesehatan kita.

Artikel ini akan lebih lanjut membahas mengenai macam bahaya abu vulkanik untuk kesehatan manusia.

Baca juga: 3 Penyakit Akibat Paparan Abu Vulkanik yang Perlu Diwaspadai

Bahaya abu vulkanik untuk kesehatan manusia

Mengutip International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), bahaya abu vulkanik untuk kesehatan terdiri dari beberapa kategori, yaitu efek buruk terhadap pernapasan, iritasi mata, iritasi kulit, dan efek tidak langsung.

  • Iritasi pernapasan

Partikel abu vulkanik bisa sangat halus, sehingga bisa terhirup dalam ke paru-paru.

Dengan paparan yang tinggi, individu yang sehat pun akan mengalami ketidaknyamanan dada dengan peningkatan batuk dan iritasi saluran napas.

Gejala akut (jangka pendek) iritasi pernapasan yang umum terjadi karena abu vulkanik meliputi:

    • Iritasi hidung, termasuk pilek
    • Iritasi tenggorokan terkadang disertai batuk kering
    • Bernapas menjadi tidak nyaman
    • Mengembangkan gejala bronkitis parah yang bertahan beberapa hari setelah terpapar abu (misalnya, batuk retas, produksi dahak, mengi, atau sesak napas). Biasanya ini terjadi pada orang yang sudah memiliki masalah para pernapasannya.
    • Bagi penderita asma akan mengalami kekambuhan gejala, seperti sesak napas, mengi, dan batuk.

Dalam keadaan yang jarang terjadi, paparan abu vulkanik halus dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang serius, yaitu silikosis.

Mengutip Teach The Eart, silikosis adalah penyakit yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan jaringan parut. Ini dalam abu vulkanik.

Mineral yang berasosiasi dengan silikosis meliputi kuarsa, kristobalit, dan tridimit, semuanya berpotensi terkandung dalam abu vulkanik.

  • Iritasi mata

Bahaya abu vulkanik untuk kesehatan kita yang umum juga adalah terjadinya iritasi mata.

Ini karena serpihan pasir yang terkandung dapat menyebabkan goresan kecil pada bagian depan mata (abrasi kornea) dan konjungtivitis. Pemakai kontak lensa khususnya perlu mewaspadai efek berbahaya ini.

Gejala iritasi mata umumnya meliputi:

    • Mata terasa seolah-olah ada partikel asing di dalamnya
    • Mata menjadi sakit, gatal, atau merah
    • Mata belekan atau mata berair
    • Abrasi atau goresan kornea
    • Konjungtivitis akut atau radang kantung konjungtiva yang mengelilingi bola mata karena adanya abu, yang menyebabkan kemerahan, mata terbakar, dan fotosensitifitas.

Baca juga: Solusi Cegah Bahaya Abu Vulkanik Ketika Masker Sedang Langka

  • Iritasi kulit

Meski tidak umum, bahaya abu vulkanik juga berdampak pada kesehatan kulit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau