Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 19:02 WIB


KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak karena ditemukannya cemaran etilen glikol pada obat cair atau sirop memang sudah reda. Namun, masyarakat masih takut mengonsumsi obat jenis ini.

Kondisi itu menyebabkan terjadinya konversi bentuk obat untuk anak dari sirop menjadi resep bentuk puyer, yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr.Pimprim Basarah Yanuarso, Sp.A, meminta masyarakat tidak ragu untuk mengonsumsi obat sirop yang sudah dijamin aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

"Hasil verifikasi ulang produk obat sirop oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat selama mengikuti aturan pakai," katanya dalam acara Dialog Interaktif Kesehatan:Sirup Obat Aman untuk Anak di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Dari Pencair Obat hingga Plastik PET, Ini Peran Etilen Glikol dalam Kehidupan Manusia

Dia menegaskan bahwa BPOM merupakan lembaga berwenang yang bisa menyatakan keamanan obat di Indonesia.

Kendati demikian, Piprim meminta orangtua tetap melakukan pemantuan dengan mencatat dan menyimpan setiap obat yang diberikan kepada anak.

"Dengan pelajaran kasus gagal ginjal akut ini perhatikan juga jumlah urine anak, kalau berkurang, segera periksakan," katanya.

Dialog interaktif kesehatan Sirop Obat Aman ebrsama GP Farmasi, Kemenkes, BPOM, dan IDAI, di Jakarta (21/3).Dok GP Farmasi Dialog interaktif kesehatan Sirop Obat Aman ebrsama GP Farmasi, Kemenkes, BPOM, dan IDAI, di Jakarta (21/3).

Daftar Obat yang Lolos Verifikasi

Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika Perkusor dan Zat Adiktif BPOM, Dra. Tri Astri Isnariani mengatakan, BPOM melakukan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian dalam menguji obat-obat sirop yang tersebar di Indonesia.

"Hingga saat ini obat sirop yang telah dirilis sendiri sebanyak 1400 sirup yang terdiri dari obat sirop, dry sirop, dan vitamin, serta suplemen sirop, per akhir Februari 2023," kata Tri Astri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+