KOMPAS.com - Terlalu banyak makan gorengan ternyata tidak hanya meningkatkan asupan kalori harian pada tubuh.
Makan gorengan dalam jumlah banyak ternyata juga akan meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.
Simak penjelasan lengkap mengenai efek makan gorengan yang terlalu banyak untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Merebus Sayur Tidak Disarankan, Ini Alasannya
Menurut Medical News Today, makanan yang dilapisi dengan tepung dan digoreng memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Meskipun rasanya enak, jenis makanan ini memiliki kandungan lemak trans yang bisa meningkatkan level LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan level HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh.
Kandungan lemak trans yang tinggi ini disebabkan oleh proses memasak yang melibatkan penggunaan minyak hidrogenasi yang ditambahkan dengan gas hidrogen sehingga bisa mengubah lemak menjadi padat.
Penggunaan jenis minyak ini lebih disukai karena akan menghasilkan makanan yang kaya rasa dan lebih renyah.
Namun, kondisi ini kemudian memicu berbagai penyakit berbahaya. Disarikan dari Healthline, ada beberapa efek makan gorengan terlalu banyak untuk kesehatan, seperti:
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang kecil atau sekitar 114 gram saja bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 3 persen, penyakit jantung sebesar 2 persen, dan gagal jantung sebesar 12 persen.
Baca juga: Apakah Menggoreng Sayuran Baik untuk Kesehatan?
Mengingat bahaya terlalu banyak makan gorengan tersebut, Anda disarankan untuk membatasi atau mengolah makanan dengan metode lain.
Selain itu, menurut WebMD, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda tetap bisa makan gorengan dan terhindar dari penyakit berbahaya, seperti:
Efek makan gorengan terlalu banyak tersebut harus dipahami agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Gunakan alternatif menggoreng yang lain atau mengurangi konsumsi gorengan per hari agar terhindar dari penyakit berbahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.