Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Obat Pholcodine, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 28/03/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam golongan obat yang digunakan untuk mengatasi batuk pada orang dewasa dan anak. Salah satunya adalah pholcodine.

Namun, kita harus hati-hati dalam menggunakan obat ini karena ada potensi efek samping yang bersifat akut dan mengancam jiwa.

Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang obat pholcodine.

Baca juga: BPOM Jamin Tidak Ada Obat Mengandung Pholcodine Terdaftar di Indonesia

Apa itu obat pholcodine?

Mengutip European Medicines Agency (EMA), folkodin atau pholcodine adalah obat golongan opioid/narkotika, yang bisa digunakan untuk obat batuk kering pada orang dewasa maupun anak.

Pholcodine sering dikombinasikan dengan zat lain dan tersedia dalam bentuk sirop, larutan oral, dan kapsul.

Pholcodine telah digunakan sebagai obat batuk suppressant (antitusif) sejak 1950-an.

Mengutip Drug Bank, pholcodine tidak euforigenik, meski masuk dalam golongan opioid. Dengan demikian, ketergantungan psikologis tidak mungkin terjadi.

Uji klinis belum menunjukkan bukti kecanduan setelah pemberian pholcodine dalam waktu lama.

Baca juga: Obat Batuk Anak dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai Orangtua

Apa kegunaan obat pholcodine?

Mengutip EMA, kegunaan obat pholcodine umumnya untuk obat batuk kering (non-produktif) pada orang dewasa dan anak-anak.

Obat ini bekerja langsung di otak, menekan refleks batuk dengan mengurangi sinyal saraf yang dikirim ke otot yang terlibat dalam batuk.

Merujuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, obat sejenis pholcodine dengan mekanisme kerja dan tujuan penggunaan yang sama adalah kodein.

Kodein juga termasuk dalam golongan narkotika. Peredaran Kodein telah diawasi ketat oleh pemerintah, termasuk BPOM, serta penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Menurut Therapeutic Goods Administration, obat batuk ini paling banyak tersedia dalam bentuk sirop dan pelega tenggorokan.

Obat golongan ini juga digunakan dalam kombinasi dengan obat lain dalam produk yang mengobati gejala pilek dan flu.

Baca juga: 3 Jenis Obat Batuk untuk Orang Dewasa dan Efek Sampingnya

Dikutip dari Medindia.net, dosis larutan yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak di atas usia 12 tahun adalah 5-10 ml

Anda tidak boleh menggunakan obat batuk ini, jika:

  • Sedang mengonsumsi monoamine oxidase inhibitors atau baru dua minggu menghentikan pengobatan itu.
  • Anak-anak di bawah usia enam tahun
  • Memiliki hipersensitivitas atau respons istimewa terhadap obat atau eksipiennya
  • Anda memiliki risiko mengembangkan gagal napas atau serangan asma karena sifat sedatif pholcodine dapat memperburuk kondisi
  • Menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, atau bronkiolitis karena retensi sputum
  • Memiliki penyakit hati karena pholcodine dimetabolisme di hati dan dapat terakumulasi.

Baca juga: 10 Obat Batuk Kering dan Berdahak Alami ala Rumahan

Apa efek samping pholcodine?

Dikutip dari Medindia.net, efek samping pholcodine bisa meliputi:

  • Ruam pada kulit
  • Mual
  • Muntah
  • Sembelit
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Eksitasi
  • Ataksia
  • Kebingungan
  • Depresi pernapasan dapat terjadi sesekali atau setelah menggunakan dosis besar
  • Retensi sputum
  • Reaksi hipersensitivitas
  • Anafilaksis

Merujuk pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, anafilaksis adalah reaksi alergi yang muncul secara tiba-tiba, bersifat parah, dan mengancam jiwa. Ini efek samping yang sangat diwaspadai.

Efek samping ini bisa terjadi karena interaksi obat pholcodine dengan obat pelemas otot (neuromuscular blocking agents) yang diberikan saat pelaksanaan anestesi umum pada operasi.

Jika Anda mengalami efek samping pholcodine seperti yang sudah disebut di atas, Anda harus segera periksa ke dokter. 

Setelah menyimak apa itu pholcodine, kegunaan, sampai efek sampingnya di atas, Anda bisa lebih berhati-hati sebelum sembarangan minum obat ini. 

Baca juga: Madu, Obat Batuk Alami yang Ampuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau