Menurut DSM 5 yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, kebanyakan orang dengan minat seksual atipikal tidak memiliki gangguan mental.
Tapi, fetish bisa dianggap sebagai masalah kesehatan mental jika memicu hal berikut:
Baca juga: Lupa Pakai Kondom, Ini 3 Jenis KB Darurat untuk Cegah Kehamilan
Fetish biasanya muncul saat seseorang berada di usia pubertas. Namun, fetish juga bisa berkembang sebelum usia remaja.
Hingga saat ini, para ahli masih belum mengetahui apa yang bisa memicu seseorang memiliki fetish.
Kemungkinan besar fetish muncul karena adanya faktor biologis, seperti perkembangan otak yang tidak normal, atau pengalaman masa kecil.
Ahli saraf Vilayanaur Ramachandran juga berpendapat bahwa fetish bisa muncul karena adanya gangguan neurologis.
Pada orang yang memiliki fetish kaki, misalnya, otak yang memproses informasi sensorik dari kaki berdekatan dengan area yang memproses informasi sensorik dari alat kelamin. Hal ini memungkinkan dua area otak tersebut saling berkaitan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.