Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Memilih Pelumas yang Baik untuk Meningkatkan Kepuasan Seks

Kompas.com - 03/04/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengenal tentang pelumas vagina untuk menambah kepuasan bercinta?

Pelumas berfungsi untuk mengurangi gesejkan pada vagina sehingga hubungan seks lebih nyaman. Pelumas juga berguna untuk meminimalisir rasa sakit atau iritasi.

Pada dasarnya, vagina secara alami menghasilkan pelumas untuk membantu melancarkan aktivitas seksual.

Jika pelumas alami tidak cukup, Anda bisa menggunakan pelumas buatan untuk membuat aktivitas seksual lebih nyaman.

Kapan saatnya menggunakan pelumas buatan?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, vagina akan menghasilkan pelumas alami saat mendapatkan rangsangan seksual.

Namun, vagina juga bisa mengering sehingga pelumas yang dihasilkan tidak cukup untuk menciptakan kenyamanan saat bercinta.

Seiring bertambahnya usia, jaringan vagina juga menipis.

Selama dan setelah menopause, tubuh memproduksi lebih sedikit estrogen, yang menyebabkan sekresi pelembab lebih sedikit dan dapat membuat vagina terasa kering.

Secara umum, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat seseorang butuh pelumas saat bercinta. Berikut kondisi tersebut:

  • Mengalami kekeringan vagina karena efek obat
  • Perubahan kadar hormon selama kehamilan atau setelah melahirkan yang menyebabkan kekeringan vagina sementara
  • Menopasue.

Baca juga: 4 Posisi Seks untuk Menghindari Nyeri pada Pengidap Endometriosis

Jenis-jenis pelumas

Umumnya, ada tiga jenis pelumas yang biasa dijual di pasaran. Berikut jenis pelumas tersebut:

  • Bahan dasar minyak

Pelumas berbahan dasar minyak cenderung paling tahan lama. Tapi jangan gunakan dengan kondom lateks atau bendungan gigi karena minyak memecah lateks, membuat kondom lebih mudah robek.

  • Berbasis silikon

Pelumas berbasis silikon bertahan lebih lama dari pelumas berbasis air dan aman untuk semua jenis kondom.

  • Berbahan dasar air

Pelumas berbahan dasar air biasanya paling nyaman dan tidak menimbulkan iritasi. Namun, pelumas ini lebih cepat kering.

Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk membeli pelumas yang biasa dijual di toko, ada beberapa bahan rumahan yang bisa Anda gunakan sebagai pelumas alternatif.

Di antaranya minyak kelapa, minyak biji rami, minyak biji anggur, minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, dan minyak bunga matahari.

Pelumas seks yang harus dihindari

Anda juga tidak disarankan menggunakan bahan berikut sebagai pelumas saat bercinta:

  • Zat yang berasal dari hewan

Jauhi mentega, putih telur, minyak ikan, dan yogurt. Protein hewani dapat mengganggu bakteri sehat dan menyebabkan iritasi dan infeksi vagina.

  • Produk pembersih atau cleanser

Sampo dan sabun tangan memiliki pH basa. PH vagina secara alami bersifat asam. Ketidakcocokan ini dapat menyebabkan vagina terbakar dan, terkadang, infeksi.

  • Krim dan losion

Pelembab kulit sering kali mengandung wewangian dan bahan-bahan lain yang mengiritasi.

Apalagi, bahan-bahan tersebut cenderung mengering terlalu cepat jika Anda mencoba menggunakannya sebagai pelumas.

Baca juga: Tak Selamanya Nikmat, Ini 4 Bahaya Terlalu Banyak Bercinta

  • Air liur

Bakteri di mulut Anda berbeda dari yang ada di vagina Anda. Jika bakteri dari liur terkena vagina, hal ini bisa menyebabkan infeksi.

Memperkenalkan bakteri mulut ke sana dapat menyebabkan infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau