KOMPAS.com - Tidak semua pasangan siap memiliki momongan setelah menikah.
Terkadang, beberapa pasangan memilih menunda memiliki buah hati karena alasan tertentu.
Salah sati cara efektif untuk menunda kehamilan adalah penggunaan kondom.
Terkadang, beberapa pasangan justru lupa menyediakan alat kontrasepsi tersebut sehingga kehamilan yang tak direncanakan pun terjadi.
Bahkan, beberapa orang menganggap penggunaan kondom bisa mengurangi kepuasan bercinta.
Lantas, adakah cara efektif untuk menunda kehamilan setelah melakukan seks tanpa kondom?
Baca juga: Panduan Memilih Pelumas yang Baik untuk Meningkatkan Kepuasan Seks
Selain penggunaan kondom, melakukan seks di luar masa subur juga bisa mengurangi potensi kehamilan. Namun, peluang hamil masih tetap ada.
Bahkan, melakukan seks saat hari pertama mestruasi pun juga masih berpotensi memicu kehamilan karena sperma bisa hidup di saluran reproduksi wanita selama lima hari.
Sebagai alternatif pencegah kehamilan efektif, Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi darurat setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Akurasi kontrasepsi darurat ini bisa lebih dari 95 persen dalam mencegah kehamilan, meski setelah lima hari berhubungan seks tanpa kondom.
Dengan kata lain, efektivitas alat kontrasepsi darurat tersebut akan turun setelah lima hari berhubungan seks tanpa kondom.
Beberapa contoh alat kontrasepsi darurat yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kehamilan, di antaranya:
Plan B atau yang dikenal dengan morning after pill ini merupakan alat montrasepsi hormonal.
Alat kontrasep ini ini mampu mencegah pembuahan dalam waktu tiga hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Plan B juga dapat mencegah penanaman embrio di dalam rahim dengan mengubah jaringan yang melapisi bagian dalam rahim.