KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak memiliki gejala apapun, namun bisa sangat berbahaya ketika tidak diatasi dengan segera.
Meskipun penyebabnya juga tidak diketahui secara pasti, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko hipertensi, seperti kebiasaan merokok dan penyakit ginjal kronis.
Agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, ketahui penyebab hipertensi berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari NHS, penyebab hipertensi tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang memengaruhi, seperti:
Meskipun umumnya disebabkan oleh faktor kebiasaan, ditemukan beberapa kasus hipertensi yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti:
Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memicu tekanan darah tinggi, seperti:
Beberapa faktor risiko hipertensi tersebut akan membuat jantung bekerja dengan lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan memicu penebalan arteri atau aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.
Baca juga: 8 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Seseorang yang mengalami hipertensi sering tidak mengalami gejala apapun. Meskipun begitu, kondisi tubuh akan semakin buruk dan memicu komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung.
Menurut Cleveland Clinic, melakukan pemeriksaan tekanan darah adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mengidap hipertensi atau tidak.
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin setiap satu tahun sekali jika Anda memiliki faktor risiko penyebab hipertensi di atas.
Sedangkan Anda yang memiliki usia di atas 40 tahun perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah setidaknya sekali dalam periode 5 tahun.
Dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan serta mendapatkan pengobatan dengan segera agar kondisinya tidak semakin parah.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Konsumsi Garam untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.