Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Stroke, Ini 4 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 16/05/2023, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Apa itu hipertensi pasti tidak asing lagi bagi Anda. Hipertensi juga dikenal dengan penyakit darah tinggi.

Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan di pembuluh darah Anda terlalu tinggi, yakni lebih dari 140/90 mmHG.

Ketika tekanan darah Anda terlalu tinggi, jantung harus bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.

Apa saja komplikasi hipertensi?

Komplikasi hipertensi bisa berdampak serius pada tubuh. Berikut komplikasi hipertensi yang harus Anda waspadai:

  • Gangguan pada mata

Dampak hipertensi juga bisa berpengaruh pada kesehatan mata, yang dikenal dengan istilah retinopati hipertensi.

Di retina mata, perubahan pada pembuluh darah pada akhirnya mengakibatkan gangguan integritas pembuluh, dan darah atau asam lemak dapat bocor ke jaringan retina yang halus.

Kondisi ini bisa menurunkan penglihatan, mata bengkak, penglihatan ganda, dan penyempitan pada pembuluh darah mata.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

  • Penyakit ginjal

Tekanan darah tinggi yang terus-menerus adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis, yang seringkali membutuhkan dialisis.

Darah disaring melalui ginjal, dan ketika pembuluh darah kecil di ginjal rusak akibat hipertensi kronis yang tidak terkontrol, tubuh menjadi tidak mampu menyaring limbah.

Selain dialisis, pasien juga berpotensi besar membutuhkan transplantasi ginjal ar proses pembuangan limbah di tubuh berjalan lancar.

  • Stroke dan gangguan otak lainnya

Stroke terjadi saat pembuluh darah yang mensuplai otak rusak oleh tekanan darah tinggi yang terus-menerus.

Selain stroke, hipertensi juga bisa menyebabkan ensefalopati hipertensi.

Ensefalopati hipertensi adalah sindrom neurologi akut yang memicu perubahan status mental.

Komplikasi hipertensi ini sering disertai sakit kepala dan mual karena pembengkakan di otak akibat perubahan aliran darah pada tekanan darah yang sangat tinggi.

Baca juga: 3 Tips Jaga Kestabilan Rumah Tangga saat Pasangan Menderita Bipolar

  • Masalah pada jantung

Komplikasi hipertensi juga bisa memicu penyakit jantung. Kondisi ini terjadi akibat perubahan struktur jantung dan pembuluh darah serta fungsinya saat tubuh beradaptasi dengan tekanan darah tinggi yang tidak normal.

Hipertensi juga bisa membuat organ vital dan pembuluh darah aus. Pembuluh darah memiliki mekanisme untuk mengatur aliran darah ke seluruh tubuh, dan ketika tekanan darah tinggi terjadi, pembuluh darah menyempit.

Akhirnya, dinding pembuluh darah menebal dan terjadi penebalan serta kerusakan jaringan.

Mengingat ada banyak komplikasi hipertensi yang pantang disepelekan, pastikan Anda mengontrol tekanan darah tinggi agar tetap berada dalam ambang batas normal. 

Kurangi risiko penyakit ini dengan menjalankan pola hidup sehat seperti mengontrol pola makan, rajin olahraga, cukup tidur, mengelola stres, sampai minum obat jika dianjurkan dokter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau