KOMPAS.com - Makan makanan tanpa garam bisa mengurangi cita rasa makanan itu sendiri.
Namun ternyata, mengurangi konsumsi garam bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Healthline menjelaskan bahwa garam bisa membuat tubuh menyerap banyak air sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Kondisi ini juga menyebabkan tubuh terasa membengkak setelah mengonsumsi makanan yang tinggi garam.
Baca juga: Rekomendasi Batas Makan Malam yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan
WebMD juga menambahkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung garam bisa membuat seseorang makan lebih banyak sehingga berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Di sisi lain, Healthline juga menyebutkan bahwa ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi garam tidak memengaruhi pertambahan berat badan.
Meskipun masih ada pendapat yang berbeda, mengurangi konsumsi garam akan membuat tubuh lebih sehat dan menghindarkan dari beberapa penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, hingga gangguan autoimun.
Berikut adalah cara mengurangi konsumsi garam untuk menurunkan berat badan yang disarikan dari NHS dan Mayo Clinic.
Sayuran dan buah memiliki kandungan garam yang lebih rendah daripada jenis makanan yang lainnya.
Beberapa jenis daging segar, daging ayam segar atau beku juga biasanya memiliki kandungan garam yang rendah, namun tetap penting untuk memerhatikan labelnya untuk mengetahui besarnya kandungan garam yang dimiliki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.