Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mengenali tanda-tanda neuropati perifer pada penderita diabetes sejak dini membantu mengurangi tingkat keparahan dan kematian.

Mengutip National Center for Biotechnology Information (NCBI), neuropati perifer (peripheral neuropathy/PN) adalah penyakit klinis jangka panjang (kronis) yang terjadi karena kerusakan saraf perifer (saraf tepi).

Baca juga: Waspadai Diabetes Faktor Risiko Utama Neuropati Perifer

Ada banyak penyebab neuropati perifer, tetapi yang paling umum disebabkan oleh diabetes.

Ini disebut sebagai subtipe yang bernama neuropati perifer diabetik (diabetic peripheral neuropathy/DPN).

Literatur melaporkan bahwa 50-66 persen pasien dengan diabetes militus pada akhirnya akan mengembangkan neuropati perifer selama hidup mereka.

Penyebab neuropati perifer diabetik adalah karena gula darah yang terus-menerus tinggi akan merusak pembuluh darah kecil, menghambat oksigen dan nutrisi masuk ke saraf.

Semakin lama, itu merusak saraf dan mengganggu fungsinya untuk mengirim sinyal informasi dari otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat) ke seluruh tubuh Anda.

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati Perifer, Penyebab, dan Tanda-tandanya

 

Dalam acara "Demystifying Neuropathy Forum" pada Jumat (19/5/2023), Aalok Agrawal, Wakil Presiden Senior P&G Health, Asia, India, Timur Tengah & Afrika menyebutkan tingginya risiko neuropati perifer pada pasien diabetes.

"Satu dari 10 orang dan 1 dari 2 penderita diabetes menderita neuropati perifer," kata Agrawal.

Di Indonesia, jumlah penderita diabetes meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com