Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang memiliki usia 20-30 tahun.

Risiko penyakit jantung akan semakin tinggi ketika Anda memiliki kebiasaan merokok dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi serta kolesterol.

Penyakit jantung di usia muda bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan menjaga berat badan yang ideal.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa kebiasaan baik untuk mencegah penyakit jantung di usia muda berikut ini.

Baca juga: 6 Kebiasaan Buruk Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda

Kebiasaan baik untuk mencegah penyakit jantung di usia muda

Disarikan dari Mayo Clinic dan American Heart Association, berikut adalah beberapa kebiasaan baik untuk mencegah penyakit jantung di usia muda yang bisa dilakukan.

  • Menghentikan kebiasaan merokok

Zat kimia yang ditemukan di dalam rokok bisa menurunkan kadar oksigen di dalam darah sehingga meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja jantung untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan otak.

Selain menghindari kebiasaan merokok, Anda juga diimbau untuk menghindari paparan asap rokok atau menjadi perokok pasif karena bisa memicu masalah kesehatan yang serius, seperti kanker paru-paru serta penyakit jantung.

  • Rajin berolahraga

Berolahraga secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Bahkan, bisa mengurangi risiko kondisi kesehatan lainnya yang memperberat kerja jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe 2.

Bahkan, olahraga yang dilakukan dalam waktu singkat dalam sehari bisa sangat berguna untuk kesehatan jantung.

Baca juga: 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

  • Makan makanan yang sehat

Memilih makanan yang bernutrisi, seperti sayur dan buah, bisa melindungi jantung, menyeimbangkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari konsumsi garam, gula, minuman beralkohol, dan lemak trans yang berlebihan.

  • Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan stroke.

Mengurangi lingkar pinggang dan menjaga agar berat badan tetap ideal, atau sekitar 3-5 persen dari berat badan sebelumnya, bisa menurunkan jumlah lemak di dalam darah, gula darah, dan risiko diabetes tipe 2.

  • Mendapatkan waktu tidur yang cukup

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Jadikan waktu tidur sebagai prioritas dan pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama 7 jam setiap malam.

Baca juga: 3 Olahraga yang Baik untuk Jantung yang Bisa Dijajal

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com