Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Mata Panda secara Alami

Kompas.com - 27/05/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda adalah kondisi yang wajar dialami seiring dengan bertambahnya usia karena melemahnya otot di sekitar mata.

Mata panda umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, namun sering dianggap mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.

Padahal, lingkaran hitam di bawah mata bisa diatasi secara alami, bahkan hanya dengan menggunakan kompres dingin.

Untuk memahaminya lebih lanjut, ketahui penyebab dan cara menghilangkan mata panda secara alami berikut ini.

Baca juga: 3 Penyebab Mata Perih dan Berair saat Bangun Tidur

Penyebab mata panda

Dilansir dari Cleveland Clinic, mata panda umumnya disebabkan oleh pertambahan usia yang menyebabkan kulit di bawah mata mengendur dan menipis.

Kondisi ini kemudian membuat pembuluh darah di bawah kulit terlihat dan menyebabkan kulit di bawah mata menjadi lebih gelap.

Selain karena usia, ada beberapa penyebab mata panda yang umum ditemui, seperti:

  • Mewarisi mata panda dari orang tua atau karena faktor genetik
  • Memiliki eksim atau dermatitis kontak yang menyebabkan pembuluh darah di bawah mata melebar dan membuatnya terlihat lebih gelap
  • Memiliki kebiasaan mengucek atau menggaruk mata sehingga lapisan di bawah mata membengkak dan pembuluh darah menjadi rusak
  • Memiliki kebiasaan tidur yang tidak baik sehingga kulit di bawah mata menjadi pucat dan pembuluh darah di bawahnya terlihat lebih jelas
  • Mendapatkan paparan sinar matahari yang terlalu banyak sehingga membuat kulit di bawah mata terlihat lebih gelap
  • Mengalami dehidrasi yang membuat kulit di bawah mata menjadi lebih kusam
  • Memiliki pola hidup yang tidak sehat, seperti terbiasa minum minuman beralkohol dan merokok

Kulit di bawah mata yang menjadi lebih gelap akan membuat Anda terlihat lebih lelah dan lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Mata Kering dan Perih secara Alami

Cara menghilangkan mata panda secara alami

Meskipun mata panda umumnya bukan merupakan gejala dari penyakit tertentu, Anda mungkin ingin menghilangkannya sehingga tidak mengganggu penampilan.

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara menghilangkan mata panda secara alami yang bisa dicoba, seperti:

  • Menempelkan kompres dingin pada kulit di bawah atau di sekitar mata dengan lembut
  • Mengurangi asupan air minum sebelum tidur dan mengurangi konsumsi garam
  • Menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok
  • Mendapatkan waktu tidur yang cukup atau sekitar 7-9 jam per hari
  • Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi untuk menghindari penumpukan cairan di sekitar mata
  • Menghindari penyebab alergi atau alergen yang bisa membuat mata membengkak
  • Menggunakan produk perawatan kulit untuk mengurangi lingkaran di bawah mata atau menutupinya dengan riasan

Beberapa cara menghilangkan mata panda secara alami tersebut bisa dicoba, namun efeknya akan berbeda-beda untuk masing-masing orang.

Selain dengan beberapa cara tersebut, ada juga perawatan medis yang bisa dilakukan untuk menghilangkan mata panda secara permanen, seperti dengan terapi dan prosedur operasi.

Baca juga: 16 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau