Sirkumsisi adalah prosedur yang umumnya aman. Namun seperti pembedahan lainnya, terdapat risiko yang harus dipertimbangkan, seperti:
Sirkumsisi pada anak perempuan, yang juga dikenal sebagai mutilasi genital perempuan (Female Genitalia Mutilation = FGM), melibatkan pengangkatan total atau sebagian dari alat kelamin perempuan eksternal.
Praktik ini sering kali dilakukan tanpa anestesi dan oleh tenaga non-medis.
FGM merupakan praktik yang sangat kontroversial dan pada beberapa negara dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Alasan di balik praktik ini umumnya bersifat budaya, tradisi, atau agama, meskipun tidak ada dasar agama yang membenarkan praktik ini.
FGM diketahui tidak memiliki manfaat kesehatan, malah justru membawa banyak risiko dan komplikasi, seperti:
Banyak negara telah melarang praktik FGM, dan bahkan organisasi internasional seperti PBB dan WHO mengadvokasi untuk penghapusan praktik ini di seluruh dunia.
Sirkumsisi pada laki-laki adalah prosedur medis yang umum dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, meskipun juga membawa risiko yang perlu dipertimbangkan.
Dalam konteks medis, sirkumsisi pada anak perempuan atau FGM tidak memiliki dasar ilmiah dan dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang praktik ini, terutama tentang risiko dan dampaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.