Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Bisa Menyebarkan Toksoplasma? Berikut Faktanya...

Kompas.com - 29/05/2023, 12:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang percaya bahwa kucing bisa menyebarkan parasit toksoplasma.

Karena itu, mereka memilih menghindar dari hewan berbulu tersebut.

Untuk diketahui, toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii.

Baca juga: Tantri KotaK Terkena Toksoplasma, Ibu Hamil Waspadai Makanan Ini

Infeksi toksoplasma bisa menyebabkan gejala berupa demam, pembengkakan kelenkar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit.

Infeksi tersebut juga bisa menyebabkan gangguan pada mata, seperti sakit mata, berkurangnya penglihatan, dan munculnya bintik-bintik hitam pada pandangan.

Jika tidak diobati, parasit ini juga bisa menyebabkan kebutaan.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah cenderung memiliki penyakit yang lebih serius sata terinfeksi toksoplasma.

Selain penyakit mata yang serius, toksoplasmosis dapat menyebabkan penyakit paru-paru atau otak yang parah pada orang dengan kekebalan yang lemah.

Jika toksoplasma menginfeksi paru-paru, hal ini bisa memicu masalah pernapasan, demam, 

Toksoplasmosis dapat menyebabkan radang otak, yang memicu gejala seperti kebingungan, kelemahan otot, dan kejang.

Baca juga: Belajar dari Tantri KotaK, Ini 7 Cara Agar Ibu Hamil Bebas Toksoplasma

Benarkah kucing menyebarkan parasit toksoplasma?

Melansir laman CDC, kucing memang memainkan peranan penting dalam penyebaran toksoplasma.

Namun, kucing mendapatkan parasit ini ketika mereka makan hewan pengerat, burung, atau hewan kecil lain yang terinfeksi biang penyakit tersebut.

Parasit toksoplasma kemudian menular melalui kotoran kucing. Kucing dapat menumpahkan jutaan parasit dalam kotorannya selama 3 minggu setelah terinfeksi.

Infeksi tersebut bisa menular ke manusia ketika kita tidak sengaja menyentuh mulut setelah mengganti kotak kotoran, atau setelah berkebun tanpa sarung tangan.

Buah dan sayuran juga dapat bersentuhan dengan tanah atau air yang terkontaminasi. Anda dapat terinfeksi saat memakan buah dan sayuran jika tidak dimasak, dicuci, atau dikupas.

Baca juga: Infeksi Toksoplasma: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah

Bagaimana cara mencegah toksoplasma?

Para pecinta kucing tidak perlu khawatir dengan penularan toksoplasma dari kucing. Anda bisa meminimalisir penularan infeksi toksoplasma dengan cara berikut:

  • Menggunakan sarung tangan sekali pakai saat mengganti kotak pasir kotoran kucing, lalu cuci tangan setelahnya
  • Pastikan kotak kotoran kucing diganti setiap hari. Parasit toksoplasma tidak menjadi menular sampai 1 sampai 5 hari setelah ditumpahkan dalam kotoran kucing
  • Beri makan kucing makanan kering atau makanan kaleng yang banyak dijual di toko, bukan daging mentah atau setengah matang
  • Pelihara kucing dalam ruangan
  • Kenakan sarung tangan saat berkebun dan saat bersentuhan dengan tanah atau pasir karena kemungkinan terkontaminasi kotoran kucing yang mengandung toksoplasma
  • Cuci tangan dengan sabun dan air setelah berkebun atau kontak dengan tanah atau pasir.

Baca juga: Bagaimana Infeksi Toksoplasma Bisa Sebabkan Radang Otak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau