Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. dr. Arya Tjipta, Sp. B.P.R.E., Subsp.K.M(K)
Dokter

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Tips Menyembuhkan Luka Bakar untuk Keluarga

Kompas.com - 30/05/2023, 14:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kondisi ini dapat menimbulkan mati rasa karena kerusakan saraf dan memerlukan penanganan medis segera.

Penanganan awal

Apa yang harus dilakukan saat luka bakar terjadi? Berikut adalah langkah-langkah pertama yang perlu Anda ketahui:

1. Hentikan kontak dengan sumber panas: Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memutuskan kontak antara kulit dan sumber panas. Misalnya, jika seseorang terbakar oleh api, padamkan api tersebut atau jauhkan orang tersebut dari api.

2. Sejukkan area yang terbakar: Rendam area yang terbakar dalam air dingin selama 10-15 menit. Anda juga dapat menggunakan kompres dingin jika perlu. Jangan gunakan es, karena ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit.

3. Lindungi luka bakar: Tutupi area yang terbakar dengan pembalut steril atau kain bersih. Jangan gunakan bahan yang bisa melekat pada luka, seperti kapas.

4. Jangan menyentuh lepuh: Jika lepuh terbentuk, jangan pecahkan. Lepuh melindungi area yang terbakar dan membantu proses penyembuhan.

5. Cari bantuan medis: Untuk luka bakar derajat dua atau tiga, atau jika luka bakar melibatkan area sensitif seperti wajah, tangan, kaki, atau alat kelamin, segera cari bantuan medis.

Mengobati luka bakar di rumah

Untuk luka bakar derajat pertama dan beberapa luka bakar derajat kedua yang tidak terlalu luas, berikut adalah beberapa tips untuk perawatan di rumah:

1. Menggunakan krim atau salep: Ada berbagai krim dan salep yang dirancang khusus untuk merawat luka bakar. Mereka biasanya mengandung bahan yang bisa meredakan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan. Sebelum mengaplikasikannya, pastikan area luka telah dibersihkan dengan baik.

2. Konsumsi obat pereda nyeri: Obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu mengurangi rasa sakit. Namun, selalu pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan.

3. Jaga hidrasi tubuh: Segera setelah mengalami luka bakar, tubuh biasanya kehilangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air.

4. Pelihara luka dengan benar: Gunakan balutan atau perban steril untuk melindungi luka bakar. Pastikan untuk mengganti balutan tersebut secara teratur, terutama jika tampak basah atau kotor.

Kapan harus mencari bantuan medis?

Terkadang, meski kita telah melakukan penanganan awal, luka bakar bisa memburuk dan memerlukan pertolongan medis. Berikut adalah beberapa indikasi untuk mencari bantuan medis:

  1. Luka bakar menyebar ke area yang lebih besar dari tubuh
  2. Luka bakar melibatkan area sensitif seperti wajah, tangan, kaki, alat kelamin, atau persendian
  3. Luka bakar derajat ketiga
  4. Gejala infeksi, seperti kemerahan yang menyebar, pembengkakan, nanah, atau demam
  5. Jika korban luka bakar adalah anak-anak atau orang lanjut usia

Mengetahui bagaimana cara merawat luka bakar adalah informasi yang berharga yang bisa membantu kita atau orang terdekat saat menghadapi kondisi darurat.

Namun, ingatlah bahwa penanganan medis profesional adalah pilihan terbaik jika Anda merasa tidak yakin atau jika luka bakar tampak serius.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau