Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait
Bayushi Eka Putra
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Cardiology and Vascular Medicine Resident in National Heart Centre Harapan Kita

Epigenetik Konsep Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Jantung Masa Depan

Kompas.com - 03/06/2023, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KITA sering mendengar bahwa genetika memainkan peran penting dalam kesehatan kita. Namun tahukah Anda bahwa ada 'lapisan' lain yang sama pentingnya dengan genetika yang juga memengaruhi kesehatan kita? Sebutannya adalah epigenetik.

Secara sederhana, epigenetik adalah studi tentang perubahan dalam aktivitas gen kita yang tidak melibatkan perubahan dalam urutan DNA kita sendiri.

Bayangkan jika DNA kita adalah seperti buku resep, maka epigenetik adalah catatan di tepi halaman yang memberi tahu kita kapan, di mana, dan bagaimana menggunakan resep tersebut.

Dua komponen utama dalam studi epigenetik adalah metilasi DNA dan modifikasi protein histon. Tanpa perlu memahami jargon teknis, ini pada dasarnya adalah proses di mana gen kita 'diaktifkan' atau 'dinonaktifkan' oleh penandaan molekuler tertentu.

Faktor-faktor seperti usia, pola makan, latihan fisik, dan stres bisa memengaruhi perubahan epigenetik ini.

Epigenetik dalam konsep Penyakit Jantung (Kardiovaskular)

Nah, bagaimana hal ini berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah atau yang kita kenal dengan penyakit kardiovaskular?

Penelitian menunjukkan bahwa epigenetik memiliki peran penting dalam perkembangan penyakit jantung.

Misalnya, pola makan yang buruk dan kurang olahraga dapat menyebabkan perubahan epigenetik yang akhirnya meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Sebagai contoh, diet tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan perubahan epigenetik pada gen yang mengontrol metabolisme lemak dan gula dalam tubuh kita. Hal ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit jantung.

Sebaliknya, pola makan sehat dan olahraga secara teratur dapat 'menyimpan' catatan positif pada gen kita melalui proses epigenetik, yang dapat membantu melindungi kita dari penyakit jantung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com