Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. dr. Arya Tjipta, Sp. B.P.R.E., Subsp.K.M(K)
Dokter

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Pelindung yang Terabaikan: Memahami Fungsi Bulu Hidung dan Bulu Tubuh

Kompas.com - 04/06/2023, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bulu hidung dan bulu halus tubuh bukan hanya sekadar pelindung pasif, tetapi juga berperan sebagai indikator kesehatan. Perubahan pada kedua jenis bulu ini dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Misalnya, kehilangan bulu hidung bisa menjadi tanda kerusakan fisik, gangguan hormonal, atau efek samping dari pengobatan tertentu.

Di sisi lain, pertumbuhan bulu hidung yang berlebihan bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu, seperti sindrom Cushing, kondisi yang ditandai oleh kadar hormon kortisol yang tinggi dalam tubuh.

Sementara itu, bulu halus yang berubah menjadi bulu kasar atau pertumbuhan bulu yang berlebihan, suatu kondisi yang dikenal sebagai hirsutisme, bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormonal.

Misalnya, sindrom ovarium polikistik, suatu kondisi hormonal umum pada wanita, sering kali menyebabkan pertumbuhan bulu berlebihan.

Selain itu, gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan tekstur bulu.

Selain itu, perubahan pada bulu tubuh dapat menunjukkan masalah dengan sistem imun. Misalnya, alopecia areata adalah suatu kondisi autoimun yang menyebabkan rambut dan bulu rontok dalam bentuk lingkaran.

Sementara itu, kondisi kulit seperti psoriasis atau dermatitis seboroik juga dapat memengaruhi bulu dan rambut, sering kali menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan.

Menghargai “Pelindung diri”

Kini, kita mulai memahami bahwa bulu hidung dan bulu halus tubuh bukan hanya bagian tidak penting dari tubuh manusia, namun keduanya memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan kita.

Dari fungsi mereka dalam sistem pernapasan dan termoregulasi, hingga sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh kita, bulu tidak bisa diabaikan.

Selain itu, memperhatikan perubahan pada bulu hidung dan tubuh kita dapat memberikan wawasan penting tentang kesehatan kita.

Perubahan tersebut bisa menjadi tanda awal dari berbagai kondisi kesehatan, baik yang ringan maupun serius, yang memerlukan perhatian medis.

Dengan demikian, menghargai dan merawat 'pelindung yang terabaikan' ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.

Mari kita mulai memberikan perhatian yang layak pada bulu hidung dan bulu tubuh kita, dan menghargai peran penting mereka dalam menjaga kesehatan kita.

Merawat bulu hidung dan bulu tubuh bukanlah tugas yang rumit, tetapi memerlukan kebiasaan dan pemahaman yang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com