Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Peforma di Sekolah, Begini Cara Atasi Anak yang Ogah Sarapan

Kompas.com - 13/06/2023, 07:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Si Kecil yang ogah sarapan memang membuat Anda kahwatir setengah mati.

Pasalnya, sarapan penting untuk mengisi energi mereka dalam melalui akivitas sehari-hari.

Anak-anak yang sarapan cenderung lebih aktif secara fisik. Sebaliknya, melewatkan sarapan bisa membuat anak merasa lelah, gelisah, dan suasana hati memburuk.

Di pagi hari, tubuh anak perlu mengisi bahan bakar untuk melalui aktivitas sehari-hari.

Suasana hati dan energi mereka bisa turun menjelang siang jika mereka tidak makan sesuatu untuk sarapan.

Mengapa sarapan penting untuk anak?

Sarapan mendorong kinerja metabolisme tubuh, proses di mana tubuh mengubah bahan bakar dalam makanan menjadi energi.

Dan ketika metabolisme bekerja efektif, tubuh mulai membakar kalori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh membakar kalori lebih baik di pagi hari daripada larut malam.

Apa yang anak Anda konsumsi di pagi hari sangat penting untuk tumbuh kembannya.

Penelitian membuktikan bahwa anak yang sarapan mendapatkan nilai lebih baik dan skor lebih tinggi dalam tes standar.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Makan Mi Instan? Berikut Faktanya...

Bahkan, mereka juga lebih aktif di sekolah. Selain mendukung proses belajar anak di sekolah, sarapan juga membantu meningkatkan daya ingat dan fokus Si Kecil.

Sebaliknya, melewatkan sarapan bisa membuat anak mengalami gangguan metabolisme seperti gula darah tinggi, peningkatan gula darah, kadar kolesterol abnormal, dan lemak berlebih di pinggang.

Kondisi ini meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Anak-anak yang tidak sarapan juga rentan mengalami kekurangan nutrisi.

Data dari Survei Kesehatan Nasional Spanyol 2017 juga menemukan bahwa anak yang jarang sarapan rentan mengalami gangguan suasana hati dan kecemasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com