KOMPAS.com - Apakah boleh anak-anak makan mi instan? Pertanyaan semacam itu mungkin sering menghantui para ibu.
Mi instan memang praktis dan rasanya pun pasti disukai anak-anak. Maka saat ibu repot atau anak-anak malas makan, mi instan bisa menjadi solusi.
Namun, seperti yang kita tahu, mi instan bukanlah makanan yang sehat. Selain melalui pemrosesan tinggi, mi instan mengandung banyak zat pengawet dan aditif.
Mi instan adalah makanan olahan yang bahan utamanya berupa tepung. Makanan seperti itu tidak mengandung vitamin dan mineral esensial sehingga nilai gizinya sangat kurang. Mi instan juga dikenal mengandung kalori kosong.
Makanan berkalori kosong adalah istilah untuk menyebut makanan dan minuman yang memgandung kalori tinggi namun tidak memiliki kandungan nutrisi.
Padahal, anak-anak sangat membutuhkan nutrisi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Mi instan juga tinggi kandungan lemak tras. Lemak trans dapat masuk ke dalam tubuh si kecil, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca juga: Mengapa Mie Instan Berbahaya untuk Kesehatan?
Anak-anak yang mengalami obesitas juga berisiko mengalami gangguan kesehatan, seprti asma bronkial, hipertensi, GERD,, dan diabetes.
Mi instan dilapisi dengan lilin selama pembuatan. Lilin ini membantu memberikan tekstur yang halus pada mi, tetapi bisa berbahaya bagi anak,
Anak yang sering mengonsumsi makanan mengandung dapat menyebabkan kerusakan hati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.