Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sebaliknya, penderita anemia perlu mengonsumsi suplemen zat besi, atau sekitar 150-200 miligram setiap hari.

Namun, dokter akan menentukan dosis yang tepat beserta suplemen lain yang perlu dikonsumsi untuk membantu penyerapan zat besi yang diperlukan oleh tubuh.

Penderita thalasemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

Transfusi darah yang dilakukan akan membuat zat besi menumpuk di dalam tubuh sehingga perlu diatasi dengan terapi khelasi.

Penderita thalasemia yang mengonsumsi suplemen zat besi bisa mengalami kerusakan pada hati, jantung, dan sistem endokrin.

Mengetahui perbedaan thalasemia dan anemia sangatlah penting agar Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Anda diimbau untuk melakukan pemeriksaan ketika muncul gejala di atas agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: 9 Gejala Talasemia yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau