Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit thalassemia atau talasemia adalah kelainan darah yang diwariskan oleh orang tua. Kondisi ini kemudian tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin yang diperlukan.

Akibatnya, penderita bisa mengalami gejala anemia, seperti kelelahan, napas pendek, hingga memiliki warna kulit yang pucat.

Simak beberapa gejala talasemia berikut ini agar bisa segera melakukan tindakan yang diperlukan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Thalasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Gejala talasemia

Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, penyebab talasemia adalah kurangnya produksi hemoglobin di dalam sel darah merah.

Sel darah merah yang diproduksi kemudian menjadi tidak sehat dan menyebabkan anemia sehingga membuat penderita mengalami kelelahan, lemas, hingga memiliki napas pendek.

Gejala talasemia yang muncul akan tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya.

Beberapa penderita tidak memiliki gejala apapun, namun beberapa penderita memiliki gejala yang lebih parah sehingga memerlukan prosedur operasi untuk mengatasinya.

Meskipun setiap penderita talasemia akan menunjukkan gejala berbeda, ada beberapa gejala umum yang akan muncul.

Menurut WebMD, ada beberapa gejala talasemia yang umum dialami, seperti:

  • Mengalami pertumbuhan yang lambat pada anak-anak
  • Memiliki tulang yang lebih lebar atau rapuh
  • Mengalami pembengkakan limpa yang merupakan organ di dalam abdomen yang berfungsi untuk menyaring darah serta melawan penyakit
  • Merasa lelah
  • Merasa lemas
  • Memiliki kulit yang pucat atau kekuningan
  • Memiliki urine yang berwarna gelap seperti teh
  • Mengalami penurunan nafsu makan
  • Memiliki gangguan jantung

Gejala tersebut bisa muncul saat bayi dilahirkan. Namun, beberapa penderita akan mengalami gejala yang muncul saat sudah dewasa atau beberapa tahun setelah dilahirkan.

Beberapa penderita yang mengalami gangguan pada satu gen hemoglobin umumnya tidak memiliki gejala apapun.

Baca juga: Mengenal Thalasemia Mayor, Penyakit Kelainan Darah Turunan

Kapan perlu ke dokter?

Menurut CDC, penderita talasemia yang memiliki gejala sedang dan berat biasanya akan mengetahui kondisinya sejak masa kanak-kanak.

Sedangkan untuk penderita yang memiliki gejala ringan hanya mengetahuinya ketika muncul gejala anemia, atau ketika melakukan pemeriksaaan darah.

Anda yang memiliki riwayat talasemia di dalam keluarga perlu segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah Anda mengidap kondisi ini atau tidak.

Anda dan pasangan yang sedang merencanakan kehamilan juga perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah talasemia akan diturunkan kepada anak atau tidak dan bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Talasemia adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua pada anak sehingga sangat sulit untuk dicegah.

Selain itu, penderita talasemia juga memerlukan perawatan dalam jangka panjang serta pemeriksaan lanjutan untuk mencegah infeksi yang lebih serius.

Mengetahui gejala talasemia di atas sangatlah penting agar bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan secara berkala dan mencegahnya masalah kesehatan karena penyakit ini.

Baca juga: Mengenal Thalasemia Mayor, Penyakit Kelainan Darah Turunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau